digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Talitha Az Zahra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Talitha Az Zahra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Talitha Az Zahra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Talitha Az Zahra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Talitha Az Zahra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Talitha Az Zahra
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Kota Pekalongan merupakan salah satu daerah rawan banjir yang setiap tahunnya selalu dilanda banjir. Banjir dapat terjadi ketika tampungan air sungai sudah melebihi kapasitasnya dan meluap ke daerah sekitarnya karena curah hujan yang tinggi, ataupun banjir akibat berubahnya tutupan lahan. Jika hal tersebut dibiarkan, maka banjir akan terus ada bahkan semakin meningkat. Oleh karena itu, penelitian ini akan menerapkan model hidrologi metode soil conservation service – curve number (SCS-CN) untuk memetakan distribusi genangan banjir guna membantu mengatasi masalah banjir. Metode SCS-CN dilakukan dengan menggunakan data tutupan lahan, jenis tanah, curah hujan, dan Digital Elevation Model (DEM). Pemodelan hidrologi ini dilakukan pada tutupan lahan existing (data tahun 2017) dan pola ruang rencana tata ruang wilayah (RTRW) tahun 2009-2029 untuk menguji keefektifan RTRW tersebut dalam mengatasi masalah banjir. Pemodelan tersebut juga dilakukan untuk memprediksi potensi banjir berdasarkan curah hujan bulanan guna membandingkan pengaruh curah hujan dengan perubahan tutupan lahan terhadap banjir. Hasil pemodelan potensi genangan banjir Kota Pekalongan (luas wilayah 46,29 km2) berdasarkan tutupan lahan existing menghasilkan daerah berpotensi banjir sebesar 13,97% sedangkan pemodelan dengan RTRW sebesar 13,88% dari luas Kota Pekalongan. Kedua model skenario existing dan pola ruang menghasilkan genangan banjir yang tersebar cukup merata di daerah dengan kemiringan lereng kelas datar dan landai serta nilai ketinggian kurang dari 11 m. Lalu, untuk hasil pemodelan potensi genangan banjir bulanan menunjukkan banjir terluas terjadi pada Desember, Februari, dan Januari 2022 dengan persentase luasan 18,89%, 13,41%, dan 12,77%, sedangkan luasan terkecil pada Juni, September, dan November 2022 dengan persentase luasan 0,13%, 0,95%, dan 0,95% dari luas Kota Pekalongan.