digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TA PP AMANDA AYU KENCANA 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan

Eco fashion adalah sebuah gerakan di industri fashion yang muncul sekotar tahun 2008 dan akhir-akhir ini semakin populer dikalangan generasi muda. Hal ini terjadi akibat penyebaran luas informasi mengenai dampak negatif dari industri fashion khususnya pada sektor fast fashion yang menghasilkan banyak limbah. Maka dari itu banyak masyarakat sekarang mencari pakaian yang lebih ramah lingkungan. Pada penelitian ini fokus utama berupa memproduksi produk akhir dengan menggunakan konsep eco fashion dan caranya adalah dengan menggunakan teknik celup rintang berbahan dasar ramah lingkungan, Katazome. Motif yang dihasilkan dari pencelupan ini terinspirasi dari batik djawa hokokai yang dihasilkan dari stencil laser cut terbuat dari akrilik. Untuk pewarna kain akan digunakan ZPA Strobilanthes cusia, yaitu salah satu jenis pewarna indigo yang dapat menghasilkan warna biru pekat dengan berbagai hue. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif melalui proses survei, wawancara, dokumentasi, dan studi literatur. Hasil penelitian berupa tiga set pakaian kasual wanita dan satu kain bermotif. Kesimpulan dari penelitian ini tercapainya tiga produk pakaian kasual wanita dan 1 kain motif dengan menerapkan konsep eco fashion melalui penggunaan teknik katazome dan pewarna alam indigo.