2023 TA PP DANIEL BERNARDINO SOEIONO 1.pdf
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Noor Pujiati.,S.Sos
» Gedung UPT Perpustakaan
Epilepsi merupakan gangguan kelistrikan pada sistem saraf otak dimana sistem
saraf menerima impuls berlebihan karena berbagai faktor, sehingga menghasilkan
luaran berupa kejang, yaitu rangkaian gerakan yang involunter dari sebagian tubuh
(parsial) atau seluruh tubuh (umum), dan dapat diikuti dengan kehilangan kesadaran
(WHO, 2017), dengan konsekuensi neurobiologis, kognitif, psikologis, dan sosial
(PERDOSSI, 2014). ODE (orang dengan epilepsi) dapat mengalami risiko cedera
tertentu di keseharian mereka. (Asadi-Pooya, 2011). Kejadian kejang yang sifatnya
tidak dapat diprediksi sangat meresahkan hingga melumpuhkan kehidupan pasien
dan caregiver, menyebabkan terjadinya isolasi sosial dan penurunan kualitas hidup
(Beniczky, 2019). Sebagian ligkup permasalahan tersebut dapat diatasi dengan
resep dan produk pemantauan ODE bagi caregiver, namun pada konteks ruang
liminal yang harus dilalui ODE dalam bermobilitas untuk aktivitas kesehariannya,
kejang yang terjadi harus dihadapi sendirian oleh ODE hingga bangkitan epilepsi
berakhir. Pemanfaatan smart fabric sebagai teknologi yang dapat diintegrasikan ke
pakaian sehari-hari beserta fitur lainnya diharapkan dapat membantu penanganan
kejang epilepsi ODE di ruang publik. Penelitian dan pencermatan akan kebutuhan
desain dilakukan dengan studi literatur, online ethnography, wawancara, dan body
storming. Penelitian menghasilkan desain pakaian luar semi formal (coach jacket),
dengan benang photochromic sebagai identifikasi medis, bantalan angin berbahan
nilon sebagai peredam jatuh, dan fitur pemantauan berbasis BLE, yang diaktifkan
secara otomatis dengan bantuan EEG sederhana.