Perpustakaan Digital ITB

Seiring dengan perkembangan teknologi biosensor dan biodevais, saat ini dikembangkan ion sensor Na + dan K + untuk melihat korelasi antara ion Na + dan K +. Untuk melakukan pengukuran ion sensor tersebut diperlukan perangkat potensiostat yang mampu melakukan pembacaan ion sensor Na + dan K + secara simultan. Perangkat instrumentasi yang tersedia saat ini hanya bisa melakukan pembacaan satu ion sensor (single target). Oleh karena itu, diusulkan solusi berupa potensiostat dual-channel yang mampu membaca dua ion sensor Screen Printed Electrode secara simultan. Prinsip kerja potensiostat dual channel adalah dengan memberikan tegangan input tertentu pada elektroda kedua channel yang mengakibatkan adanya transfer elektron. Hal ini memicu terjadinya reaksi reduksi oksidasi pada analit dan elektroda sensor. Sinyal biokimia tersebut kemudian diubah menjadi sinyal listrik yang dibaca oleh potensiostat dalam bentuk informasi arus. Informasi arus tersebut berkorelasi positif dengan nilai konsentrasi analit pada larutan. Fokus dari bagian yang diimplementasikan penulis adalah hardware sistem potensiostat yang mampu membaca sinyal listrik dari ion sensor Na + dan K + dengan analisis elektrokimia metode Cyclic Voltammetry dan Differential Pulse Voltammetry. Sistem hardware yang dikembangkan terdiri atas Subsistem User I/O & Control yang berfungsi sebagai pusat pengendalian sistem hardware potensiostat serta Subsistem Signal Acquisition yang berfungsi sebagai pengumpulan data dari sensor dan pengkondisian sinyal. Hasil pengujian dari hardware sistem potensiostat menunjukkan bahwa potensiostat mampu beroperasi pada rentang ±1.4V dan membaca data sinyal listrik pada rentang arus ±1mA yang linear terhadap konsentrasi ion Na + dan K +. Pengujian pengukuran simultan berhasil menunjukkan solusi yang dikembangkan cukup stabil untuk membaca dua ion sensor secara bersamaan dengan nilai Average Absolute Error (AAE) kurang dari 10?A.