Antena biasanya diletakkan sangat dekat dengan permukaan tanah. Oleh karena itu, karakteristik antena sangat dipengaruhi oleh jenis tanah. Antena dengan karakteristik yang stabil dibutuhkan untuk memperoleh hasil deteksi yang baik. Impedansi input antena juga berubah-ubah sesuai dengan perubahan jenis tanah. Variasi impedansi input ini merupakan suatu masalah yang harus diatasi karena hal ini menyulitkan dalam menjaga kondisi matching pada terminal antena. Oleh karena itu, suatu metode yang dapat mengatasi variasi impedansi input tersebut sangat dibutuhkan sehingga kondisi matching dapat dicapai untuk setiap jenis tanah yang berbeda. Metode yang diajukan untuk mengatur impedansi input antena adalah pengaturan pembebanan resistif. Dengan mengubah-ubah besarnya hambatan yang digunakan, impedansi input antena dapat diatur sehingga kondisi matching dapat diperoleh untuk setiap jenis tanah yang berbeda. Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap kinerja pengaturan impedansi input antena dengan melakukan perubahan pembebanan resistif.