digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Suci Amelia
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Suci Amelia
PUBLIC Latifa Noor

COVER Suci Amelia
EMBARGO  2026-08-11 

BAB2 Suci Amelia
EMBARGO  2026-08-11 

BAB4 Suci Amelia
EMBARGO  2026-08-11 

BAB5 Suci Amelia
EMBARGO  2026-08-11 

BAB1 Suci Amelia
EMBARGO  2026-08-11 

Fruktosa, glukosa, sukrosa, maltosa, dan laktosa merupakan gula yang sering ditemukan dalam produk makanan dan minuman. Namun, penentuan kadar gula dengan Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) menggunakan fasa diam silika termodifikasi propilamin memberikan resolusi rendah. Oleh karena itu, pada penelitian ini dikembangkan silika yang dimodifikasi dengan aminopropil dan propildietilentriamin. Sintesis silika dalam penelitian ini dilakukan dengan metode Stober menggunakan tetraetilortosilikat (TEOS) sebagai prekursor yang kemudian dimodifikasi dengan senyawa amina tersebut. Modifikasi silika-amina dilakukan dengan dua metode yang berbeda. Berdasarkan data FTIR, modifikasi silika-aminopropil berhasil dilakukan yang ditandai dengan munculnya vibrasi N-H pada 1650 cm-1 dan C-H 2935 cm-1. Namun, modifikasi silika-propildietilentriamin belum berhasil dilakukan dengan kedua metode yang ditandai dengan tidak munculnya vibrasi N-H. Citra SEM menunjukkan bahwa silika, silika-aminopropil, dan silika-propildietilentriamin dari kedua metode memiliki bentuk sferik dengan ukuran berkisar 1-2 µm. Kolom silika-aminopropil berhasil memisahkan gula dengan urutan keterpisahan sebagai berikut: fruktosa-glukosa-sukrosa-maltosa-laktosa.