digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Salma Aridha Muflihah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER Salma Aridha Muflihah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 1 Salma Aridha Muflihah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 2 Salma Aridha Muflihah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 3 Salma Aridha Muflihah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 4 Salma Aridha Muflihah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB 5 Salma Aridha Muflihah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Salma Aridha Muflihah
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan

Green synthesis nanopartikel seng oksida merupakan salah satu riset yang banyak dilakukan dewasa ini karena keunggulannya yang ramah lingkungan dan sederhana. Sirih hijau dan sirih merah dipilih karena kelimpahan kandungan fitokimianya yang berpotensi menjadi bioreduktor dan capping agents serta ketersediannya yang melimpah di Indonesia. Dalam penelitian ini dilakukan eksperimen yang bertujuan untuk mempelajari peran sirih hijau dan sirih merah dalam green synthesis dan karakteristik nanopartikel seng oksida yang dihasilkannya. Metode penelitian ini meliputi tinjauan pustaka yang dilanjutkan dengan eksperimen dengan metode green synthesis. Karakterisasi yang dilakukan meliputi Spektroskopi UV-Vis, Spektroskopi Fotoluminesensi, Dynamic Light Scattering, X-Ray Diffraction, Fourier-Transform Infrared Spectroscopy, dan uji antibakteri. Diperoleh hasil bahwa sirih hijau dan sirih merah dapat berperan sebagai bioreduktor dan capping agents. Penambahan konsentrasi menunjukkan peningkatan homogenitas sebaran partikel yang mengindikasikan bahwa kedua ekstrak sirih berhasil menjadi capping agent dalam eksperimen ini. Diperoleh semikristalin ZnO dengan sistem kristal heksagonal