Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-COVER.pdf
Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-BAB1.pdf
Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-BAB2.pdf
Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-BAB3.pdf
Pages from Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-BAB4a.pdf
Pages from Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-BAB4b.pdf
Pages from Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-BAB4c.pdf
Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-BAB4d.pdf
Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-BAB5.pdf
Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-PUSTAKA 1.pdf
Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-PUSTAKA 2.pdf
Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-PUSTAKA 3.pdf
Pages from 2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-PUSTAKA 4.pdf
2007 TS PP ARI YUNIANTO 1-PUSTAKA 5.pdf
Abstrak:
Luas adalah faktor penting dalam penentuan PBB. Salah satu cara untuk melakukan penentuan luas adalah dengan identifikasi luas objek PBB melalui citra satelit. Penelitian terdahulu mengenai studi akurasi citra QuickBird maupun Ikonos dalam pengukuran/penentuan luas objek PBB telah dilakukan oleh beberapa peneliti dengan hasil Citra QuickBird dan Citra Ikonos dapat digunakan oleh Direktorat PBB dan BPHTB untuk penentuan luas objek PBB. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan dan tuntutan peningkatan kualitas data spacial SIG PBB, maka sebelum dilakukan pemetaan perlu diketahui nilai akurasi citra QuickBird dan citra Ikons dalam penentuan luas secara bersama-sama. Dengan mengetahui nilai akurasinya maka dapat dilakukan pilihan terhadap citra satelit beresolusi tinggi yang dipakai dalam penentuan luas objek PBB secara efektif dan efisien.
Metode yang digunakan adalah interpretasi visual untuk deliniasi batas tanah kemudian dilanjutkan dengan penghitungan jarak dan luas dengan menggunakan citra QuickBird dan Ikonos yang sudah direktifikasi terlebih dahulu, kemudian dilakukan verifikasi lapangan dengan menggunakan pita ukur terhadap pengukuran jarak dan luas secara grafts numeris tersebut. Untuk mengukur signifikansi perbedaan jarak dan luas digunakan Uji-t sample berpasangan dua pihak (two tail t-test) dengan taraf signifikansi 5persen. Hasilnya menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan. Kemudian dilakukan pengujian beda luas untuk kepentingan PBB hasilnya digitasi bidang tanah pada citra Ikonos dan QuickBird memenuhi toleransi perbedaan yang dipersyaratkan sebesar 10persen sesuai KEP-533/PJ/2000 jo. KEP.115/PJ/2002. Langkah terakhir adalah membandingkan simpangan rata-rata dan RMSe jarak dan luas, hasilnya digitasi citra QuickBird mempunyai akurasi jarak dan luas lebih baik daripada hasil digitasi citra Ikonos.
Pengujian hipotesis dilakukan berdasarkan analisis korelasi menggunakan Chi-Square test dan koefisien kontingensi .Hasilnya nilai akurasi penentuan luas objek PBB dipengaruhi resolusi citra.