BAB 1 Heny Nur Setianingrum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Heny Nur Setianingrum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Heny Nur Setianingrum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Heny Nur Setianingrum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Heny Nur Setianingrum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Heny Nur Setianingrum
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Resti Andriani
» Gedung UPT Perpustakaan
Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi airtanah dan manifestasi geothermal di area
Gunung Bongkok, Banten. Metode yang digunakan meliputi analisis hidrogeokimia dan isotop
stabil airtanah. Sampel air diambil di daerah penelitian dengan luas 10 km2. Pengukuran
parameter fisik dan kimia seperti pH, salinitas, dan TDS dilakukan di lapangan langsung.
Sampel air kemudian dipreparasi sesuai dengan jenis pengujian yang akan dilakukan, yaitu Ion
Chromatography (IC), uji titrasi Alkalinity, Inductively Coupled Plasma Mass Spectrometry
(ICP-MS), dan uji isotop stabil. Data yang diperoleh dari pengujian sampel kemudian diolah
dan dianalisis menggunakan metode Diagram Piper, Diagram Ternary, dan analisis rasio isotop
stabil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tipe air di daerah penelitian didominasi oleh air
meteorik, ditandai dengan kandungan bikarbonat yang dominan. Mata air panas Cikawah dan
Handeuleum menunjukkan ciri-ciri fluida geothermal yang naik ke permukaan. Berdasarkan
analisis isotop dan ion terlarut, ditemukan indikasi adanya pencampuran antara air meteorik
dengan fluida geothermal, baik melalui pertukaran H2S maupun kondensasi CO2. Hasil
penelitian ini dapat menjadi dasar untuk pemahaman yang lebih mendalam tentang genesa dan
mekanisme percampuran airtanah di daerah penelitian, serta berpotensi menjadi informasi
penting dalam pengembangan sumber daya geothermal di Kabupaten Lebak dan daerah
sekitarnya.