digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



COVER Hannifa Puspawardhani Rifa'i
EMBARGO  2026-07-03 

BAB1 Hannifa Puspawardhani Rifa'i
EMBARGO  2026-07-03 

BAB2 Hannifa Puspawardhani Rifa'i
EMBARGO  2026-07-03 

BAB3 Hannifa Puspawardhani Rifa'i
EMBARGO  2026-07-03 

BAB4 Hannifa Puspawardhani Rifa'i
EMBARGO  2026-07-03 

BAB5 Hannifa Puspawardhani Rifa'i
EMBARGO  2026-07-03 

Salah satu limbah tekstil yang banyak ditemukan di perairan adalah zat warna rhodamin B. Rhodamin B merupakan senyawa yang karsinogenik sehingga penting melakukan pemisahan rhodamin B dari lingkungan perairan. Metode adsorpsi merupakan metode yang efektif untuk memisahkan larutan rhodamin B karena prosesnya yang sederhana dan relatif murah. Pada penelitian ini, polivinil alkohol (PVA) yang lebih dahulu diikat silang dengan asam sitrat dimodifikasi lebih lanjut dengan tiourea (TU) untuk memperoleh adsorben yang dapat memisahkan larutan rhodamin B, yang diberi nama PVA.cl.AS-TU. Hasil analisis dengan Fourier-Transform Infrared Spectroscopy (FT-IR) dan Scanning Electron Microscope (SEM) menunjukkan gugus tiourea telah terbentuk pada PVA.cl.AS-TU. Hasil uji adsorpsi menunjukkan kondisi optimum adsorpsi rhodamin B terjadi pada pH 4 dengan waktu kontak 4 menit dan dosis adsorben sebesar 6 g/L. Studi kinetika dan isoterm adsorpsi menunjukkan adsorpsi mengikuti model kinetika orde dua semu dengan tetapan kinetika sebesar 382,04 × 10-3 g mg-1 min-1 dan model isoterm Sips dengan kapasitas maksimum sebesar 79,07 mg/g. Adsorpsi yang terjadi merupakan proses eksotermik dengan nilai ?????° dan ?????° berturut-turut sebesar -7,01 kJ/mol dan -76,14 J/molK serta nilai ?????° pada temperatur 300, 308, 318, 328 K berturut-turut sebesar 15,89 kJ/mol; 16,44 kJ/mol; 17,20 kJ/mol; dan 17,96 kJ/mol.