digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Hilda Nuraulia
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Hilda Nuraulia
PUBLIC Latifa Noor

COVER Hilda Nuraulia
EMBARGO  2026-07-17 

BAB2 Hilda Nuraulia
EMBARGO  2026-07-17 

BAB3 Hilda Nuraulia
EMBARGO  2026-07-17 

BAB4 Hilda Nuraulia
EMBARGO  2026-07-17 

BAB5 Hilda Nuraulia
EMBARGO  2026-07-17 

BAB1 Hilda Nuraulia
EMBARGO  2026-07-17 

Hidrogenolisis furfural (FALD) dapat menghasilkan 1,2-pentanadiol (1,2-PeD) yang digunakan di industri sebagai senyawa antimikroba dalam kosmetik dan produk disinfektan. FALD merupakan senyawa turunan biomassa yang dapat menghasilkan alkohol furan maupun alifatik diol untuk berbagai aplikasi industri. Reaksi hidrogenolisis furfural umumnya menggunakan gas H2 bertekanan tinggi sebagai sumber hidrogen. Reaksi bertekanan tinggi memerlukan penanganan khusus dan konstruksi proses reaksi yang relatif tidak mudah. Oleh karena itu, penelitian terkait hidrogenolisis dengan sumber hidrogen selain gas H2 berkembang sebagai alternatif proses yang diminati. FALD dapat dikonversi menjadi furfuril alkohol (FOL) melalui transfer hidrogen alkohol kepada gugus karbonil. Hidrogenasi karbon rangkap diikuti dengan pemutusan ikatan C-O yang menghasilkan 1,2- PeD diketahui dapat terkatalisis oleh vanadil@UiO-66. Pada penelitian ini, vanadil@UiO-66 teramati mengonversi > 99% FALD menjadi 66% FOL dan 25% 1,2-PeD pada 160 oC, 7 jam dalam pelarut 2-propanol. Vanadil@UiO-66 juga teramati memiliki potensi regenerasi yang baik dengan perolehan kembali katalis 80% dan kinerja konversi furfural pasca regenerasi sebesar 83%. Meski perolehan 1,2-PeD masih relatif rendah, penelitian ini membuka potensi rute sintetik 1,2-PeD melalui hidrogenolisis FALD terkatalisis vanadium@MOF.