Perpustakaan Digital ITB

Reaksi fotokimia sekunder berupa transfer energi maupun elektron dari photosensitizer (PS) tereksitasi ke molekul lain telah dimanfaatkan sistem biologis maupun sintetik untuk mengakses berbagai keadaan metastabil yang tidak disukai secara kinetika. Aplikasi senyawa PS dalam bidang kesehatan dan energi mendorong dilakukannya studi eksplorasi berbagai senyawa PS melalui sintesis, semisintesis, maupun isolasi senyawa bahan alam. PS sintetik umumnya didapat melalui banyak tahapan reaksi dan pemisahan atau memerlukan logam transisi untuk mencapai properti yang diperlukan. Oleh karena itu, diperlukan metode yang lebih efisien dan ramah lingkugan untuk memperoleh PS. Salah satu alternatif untuk mempersingkat tahapan reaksi PS adalah dengan menggunakan building block yang tersedia di alam seperti (-)-isolonkokarpin (1) yang bisa diisolasi dari Tephrosia vogelii. Reaksi McMurry terhadap (-)-isolonkokarpin telah menghasilkan alkena meruah 2. Modifikasi berupa brominasi C3 dilakukan terhadap senyawa 2 menjadi senyawa 3 yang spontan teraromatisasi menghasilkan 4. Fotoisomerisasi senyawa 4 yang diikuti fotosiklisasi diduga menghasilkan 5 yang berpotensi untuk dimanfaatkan sebagai PS atau prekursornya. Senyawa trans-2 berhasil diperoleh dengan rendemen sebesar 25,15%. Senyawa 4 diperoleh dalam kondisi reaksi sintesis senyawa 3 dengan rendemen 12,01%. Spektroskopi absorbansi UV- Vis senyawa 4 menunjukkan dua himpunan titik isosbestik selama proses iradiasi dengan sinar UV 254 nm, sedangkan satu himpunan titik isosbestik teramati jika digunakan sinar UV 365 nm. Diasumsikan himpunan titik isosbestik pertama berkaitan dengan isomerisasi trans-4 ke cis-4, sedangkan himpunan kedua diduga terkait reaksi fotosiklisasi cis-4 menghasilkan 5. Senyawa trans-2 dijadikan senyawa model dalam menguji metode perhitungan DFT dan TD-DFT/TDA dengan model solvasi COSMO. Ditemukan bahwa garis-garis transisi hasil perhitungan TD-DFT/TDA berhimpit dengan tiga puncak yang teramati spektrum UV-Vis hasil percobaan. Berdasarkan hasil tersebut, metode modifikasi ini berpeluang menjadi metode yang lebih efisien dalam menghasilkan senyawa PS berbasis O-Heterosiklik Aromatik dari bahan alam.