digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Tugas Akhir ini membahas pengembangan dynamic folksonomy dengan studi kasus: Ganesha Digital Library 4.2. Pengembangan dynamic folksonomy dilatarbelakangi permasalahan penerapan metode folksonomy yang mengabaikan pengklasifikasian yang telah ada (taxonomy) pada web Ganesha Digital Library 4.2 (www.digilib.itb.ac.id) yang mana merupakan aplikasi yang membangun perpustakaan digital ITB. Folksonomy merupakan sekumpulan non-controlled dan non-hierarchical terms dari berbagai kategori yang mengelompokkan digital material pada shared environment. Dynamic folksonomy bertujuan untuk menerapkan metode folksonomy dengan memanfaatkan content yang telah tersusun dengan metode taxonomy. Permasalahan pokok dari dynamic folksonomy adalah bagaimana menerapkan metode folksonomy atas content yang telah tersusun dengan metode taxonomy sehingga dihasilkan tag cloud yang dinamis sesuai dengan domain metadata yang dilingkupinya. Path suatu tag merupakan informasi yang harus diperhatikan untuk menghasilkan tag cloud yang dinamis. Untuk itu, dikembangkan sebuah perangkat lunak yang dapat melakukan agregasi tag (label) sesuai dengan domain metadata yang didasarkan pada informasi path. Penerapan dynamic folksonomy ini akan menghasilkan tag cloud yang dinamis sesuai domain metadatanya, sehingga semakin kecil ruang lingkup suatu domain, tag cloud akan memunculkan tag yang lebih spesifik (kepopulerannya kurang). Hasil atau produk akhir dari Tugas Akhir ini adalah sebuah perangkat lunak dengan nama Folksonomy Generator v.2.0.