Perpustakaan Digital ITB

Parameter-parameter elastik batuan dapat memberikan informasi kekuatan batuan terhadap beban yang diberikan kepadanya. Informasi tentang parameter batuan ini sangat diperlukan dalam pembangunan gedung, bendungan, jembatan, reaktor, dan sebagainya. Penyelidikan terhadap sifatsifat batuan ini perlu dilakukan dan dikembangkan dalam usaha untuk mendapatkan batuan yang sesuai dengan keperluan. Salah satu metode yang digunakan dalam memanfaatkan prinsip gelombang elastik adalah dengan menggunakan mesin sonic viewer. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan nilai kecepatan gelombang ultrasonik dan parameter elastisitas batuannya. Parameter elastisitas yang dihitung seperti rasio Poisson, modulus Young, modulus Geser, modulus Bulk, konstanta Lame dan porositas pada sampel batuan. Pada percobaan yang dilakukan, gelombang listrik diubah menjadi gelombang mekanik dan dialirkan pada sampel batuan. Waktu rambat sampel batuan yang diperoleh ditampilkan pada layar osilator. Waktu tunda ini digunakan untuk mendapatkan kecepatan gelombang P (Vp) dan kecepatan gelombang S (Vs) sampel. Kecepatan gelombang ini digunakan untuk menentukan parameter elastis. Dari data yang diperoleh rentang nilai kecepatan gelombang P adalah 833 m/s hingga 5000 m/s, kemudian rentang nilai kecepatan gelombang S adalah 417 m/s hingga 3333 m/s. Nilai rasio Poisson berkisar antara 0,1 hingga 0,467. Nilai modulus Young berkisar dari 1,8×106 Pa hingga 1,9×108 Pa. Nilai modulus Geser berkisar antara 6,9×105 Pa hingga 8,2×107 . Nilai modulus Bulk berkisar dari 1,8×106 hingga 8,8×106 . Kisaran nilai konstanta Lame adalah 1,4×106 hingga 3,3×107 . Nilai porositas yang dihasilkan pada penelitian ini berkisar antara 0,6% hingga 36,9%, dengan nilai porositas terkecil dihasilkan oleh sampel 9 dan 10, sedangkan untuk porositas terbesar dihasilkan sampel 5.