digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

18018016 Muchamad Iqbal Sofyan.pdf
Terbatas  Dessy Rondang Monaomi
» Gedung UPT Perpustakaan

Penggunaan kendaraan listrik di dunia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Namun, kendaraan listrik mempunyai beberapa kelemahan, salah satunya adalah waktu pengisian daya kendaraan listrik jauh lebih lama dibandingkan pengisian bahan bakar kendaraan berbahan bakar fosil. Salah satu solusi untuk permasalahan tersebut adalah dengan cara melakukan pengisian daya kendaraan listrik saat dalam keadaan bergerak. Metode pengisian atau transfer daya yang dapat diaplikasikan untuk pengisian daya kendaraan listrik secara dinamis adalah menggunakan metode Wireless Power Transfer (WPT). Metode Wireless Power Transfer yang akan digunakan pada penelitian ini adalah sistem Inductive Power Transfer (IPT). Sistem WPT yang dirancang terdiri dari Sumber Tegangan AC, Penyearah Transmitter, Inverter, Rangkaian Kompensasi LCC, susunan Transmitter Coil, Receiver Coil, Penyearah Receiver dan beban baterai. Dari hasil simulasi rangkaian secara keseluruhan, diperoleh efisiensi sekitar 70% untuk masing-masing pasangan coil. Pengujian static charging yang dilakukan adalah pengujian sistem secara keseluruhan, pengujian dengan generator sinyal, lateral dan longitudinal misalignment, pengujian variasi air-gap dan pengujian variasi frekuensi. Pengujian dynamic charging yang dilakukan adalah pengujian dengan melakukan variasi jarak antar coil. Hasil pengujian sistem secara keseluruhan belum dapat menghasilkan daya output maksimal. Sedangkan, pengujian dengan generator sinyal menghasilkan efisiensi 87% yaitu pada transmitter coil 1. Sedangkan, pada pengujian lateral dan longitudinal misalignment diperoleh efisiensi maksimal ketika berada pada posisi perfect misalignment. Selanjutnya, untuk variasi air-gap dan frekuensi diperoleh efisiensi maksimal sesuai dengan desain yang telah dirancang yaitu pada 20 mm dan 100 kHz. Pada pengujian terahir terkait dynamic charging, diperoleh hasil paling optimal pada saat jarak antar coil 2 cm dengan efisiensi 10,02%.