digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Pada penelitian ini dilakukan sebuah proses simulasi dalam mendeteksi bentuk objek di bawah permukaan tanah. Pendeteksian objek dilakukan dengan metoda Ground Penetrating Radar di atas permukaan tanah (Surface). Proses pendeteksian akan menghasilkan sebuah pola grafik sinyal pantul Ez. Ampllituda yang bervariasi menandakan perbedaan ukuran objek. Sedangkan pada hasil proses B-Scan akan didapat sebuah grafik yang menandakan letak kedalaman objek di bawah tanah. Untuk penelitian digunakan sebuah software GPRMAX 2D. Software ini akan mensimulasikan sebuah keadaan lingkungan homogen dengan karakteristik objek yang diinginkan. Bahan objek dan karakteristik lingkungan sekitar objek bisa diatur sedemikian rupa. Dari data-data yang disimulasikan, akan digunakan sebagai data sampel untuk pengklasifikasian data-data baru dari objek yang belum dikenal. Data sampel akan dibandingkan dengan data baru untuk mengidentifikasi objek yang menghasilkan data baru tersebut. Proses perbandingan ke depannya akan digunakan sebagai sebuah metoda pengklasifikasian. Data-data yang dijadikan pembanding/database adalah data dari model objek berbentuk persegi, lingkaran, dan segitiga dengan masing-masing terdapat sebelas ukuran yang berbeda. Data percobaan merupakan objek dengan bentuk yang sama tapi ukurannya yang berbeda. Ukuran untuk data percobaan adalah ukuran di luar data pembanding. Untuk proses klasifikasi digunakan sebuah decision tree. Decision tree ini mencakup seluruh database yang telah disimulasikan. Dengan program C4.5 decision tree dibentuk dengan beberapa node leaf (keputusan akhir) yang menentukan klasifikasi objek. Pada penelitian ini dicoba untuk beberapa karakteristik lingkungan yang berbeda pula.