Sarana komunikasi video digital menjadi kebutuhan yang sangat umum dewasa
ini. Dalam thesis ini dirancang suatu filter yang digunakan dalam sistem kompresi video menggunakan
standar MPEG4 H.264/AVC, yang bernama Deblocking Filter. Filter ini berfungsi untuk menghilangkan
distorsi blok (block distortion) yang timbul akibat proses kompresi yang dilakukan dalam standar
ini. Dalam deblocking filter yang dirancang, proses filtering dilakukan pada setiap macroblock yang
ter-decode untuk mengurangi block distortion, sehingga diperoleh kualitas gambar yang lebih
tinggi. Untuk setiap makroblok, proses filtering yang dilakukan adalah sebanyak 48 kali di mana
setiap proses melibatkan dua buah blok data. Setiap blok terdiri dari 128 bit data, sehingga total
data yang dilibatkan dalam sekali proses filtering untuk satu frame adalah 6.144 bit data. Jumlah
data yang besar ini tentu saja memerlukan sebuah struktur rancangan hardware tertentu supaya
diperoleh jumlah clock cycle yang sekecil mungkin untuk proses filtering. Modul Deblocking Filter
ini dirancang mempergunakan paralelisasi proses filtering untuk data luminance dan chrominance.
Selain itu, untuk masing-masing proses yang diparalelisasi dipergunakan sebuah struktur yang
memungkinkan akses memori seminimal mungkin sehingga proses filtering dapat dioptimasi untuk
memperoleh jumlah clock cycle proses yang seminimal mungkin. Hasil rancangan, selanjutnya,
diverifikasi secara fungsional menggunakan software vcs-mx dari Synopsys®. Rancangan yang telah
berfungsi dengan benar secara fungsional, diimplementasikan pada board FPGA Altera Niosll Stratix
EP1S40F780C5, untuk membuktikan bahwa rancangan bekerja dengan benar secara hardware. Selanjutnya,
rancangan yang telah bekerja dengan benar ini disinthesis menggunakan software Design Vision dari
Synopsys® dan di- layout dengan software Astro dari Synopsys®. Adapun teknologi yang dipergunakan
untuk kedua proses ini adalah TSMC 0.18u. Hasil rancangan yang diperoleh selanjutnya dibandingkan
dengan rancangan pada referensi dari Huang dan Sheng. Rancangan yang dihasilkan dalam thesis ini
memiliki jumlah clock sequence sebanyak 382, lebih kecil jika dibandingkan dengan rancangan Huang
(614) atau Sheng (446). Jumlah clock sequence yang lebih kecil ini juga menyebabkan rancangan
memiliki frame rate yang lebih baik yaitu sekitar 72,1 fps, dibandingkan dengan rancangan Huang (45,2 fps) ataupun rancangan Sheng
(62,3 fps). Dari segi jumlah gate, rancangan ini juga lebih baik karena memiliki jumlah gate lebih
sedikit, yaitu sekitar 10,64 K, dibandingkan dengan rancangan
Huang (20,66 K) atau rancangan Sheng (24 K).