Perairan WPPNRI 713 merupakan perairan yang memiliki dinamika perubahan suhu permukaan
laut yang disebabkan adanya interaksi dengan Samudera Pasifik dan sekitarnya. Data suhu permukaan
laut dapat diperoleh dengan pengukuran citra satelit namun terdapat kekurangan yaitu terdapat data yang
hilang yang diakibatkan oleh tutupan awan. Dalam penelitian ini, digunakan metode machine learning
untuk melakukan rekonstruksi data suhu permukaan laut menggunakan algoritma backpropagation
neural network. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data suhu permukaan laut yang
ditangkap oleh citra satelit MODIS dengan resolusi spasial sebesar 4,63 km pada rentang tahun 2003
hingga 2021. Data terbagi menjadi test data (4 tahun) dan training data dengan pengujian model skenario
A (variasi rentang training data) dan skenario B (variasi perlakuan terhadap missing data). Skenario A
dilakukan dengan panjang training data untuk skenario A1 selama 15 tahun (2003-2017), skenario A2
selama 10 tahun (2007-2017) dan skenario A3 selama 5 tahun (2012-2017). Pengujian program
dilakukan dengan cara single-step dan diperoleh nilai RMSE terkecil sebesar 0,7 oC untuk skenario A1
dibandingkan skenario yang lain. Kemudian, dilakukan rekonstruksi data suhu permukaan laut dengan
skenario B dengan variasi perlakuan missing data dengan skenario B1 (missing data adalah data
kosong), skenario B2 (missing data yang kosong diisi dengan nilai nol), dan skenario B3 (missing data
yang kosong diisi dengan nilai rata-rata pada titik pengambilan data) dan skenario B4 (data yang kosong
diisi dengan nilai rata-rata suhu permukaan laut di Indonesia). Diperoleh hasil yang akurat dalam
skenario B3 dan skenario B4 dengan nilai korelasi sebesar r = 0,96 dan nilai RMSE sebesar 0,7 oC. Hasil
menunjukkan pada Skenario merupakan skenario paling akurat dan lebih mudah diaplikasikan jika
dibandingkan 2 skenario (skenario B1 dan skenario B2) lainnya dengan nilai RMSE berkisar 0,7 oC.
Namun, terjadi penurunan korelasi sebesar 0,03 setiap terjadi peningkatan missing data sebesar 10%.