
Abstrak Doni Kuswandono 22005009.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Cover Doni Kuswandono 22005009.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 1 Doni Kuswandono 22005009.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 2 Doni Kuswandono 22005009.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 3 Doni Kuswandono 22005009.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 4 Doni Kuswandono 22005009.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Bab 5 Doni Kuswandono 22005009.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Daftar Pustaka Doni Kuswandono 22005009.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi 
Lampiran Doni Kuswandono 22005009.pdf
PUBLIC Dedi Rosadi
Daerah penelitian (Area 14) yang termasuk bagian dari pada lapangan minyak
Duri Utara mempunyai luas 6.2 X 0.9 Km2 dengan total sebanyak 65 sumur yang
aktif berproduksi hanya 14 sumur secara primary recovery
Water cut yang tinggi dan set PBTD (Plug Back Total Depth) dari hampir
seluruh sumur aktif menjadikan masalah krusial di area 14.
Data-data log dari sumur-sumur yang ada diderah penelitian hanya memiliki
kurva Standard dari GR dan Resistivity saja. Hanya ada 1 (satu) sumur yang memiliki
data log lengkap dan contoh batuan inti (sumur EDJ-A12).
Batas kontak minyak air (OWC) pada sumur ini ditentukan berdasarkan kurva
Sw dan penurunan nilai kurva Resistivity pada pengamatan contoh batuan inti di
kedalaman -660 (TVDSS)
Pemetaan rasio Minyak dilakukan berdasarkan penentuan batas kontak minyak
air (OWC) dengan bagian bawah dari masing masing reservoir batupasir P2, P3, P4
dan P5.
Berdasarkan peta overlay kontur OWC terhadap PBTD pada 14 sumur yang
sedang berproduksi diarea 14 tersebut ternyata mempengaruhi water cutnya. Dimana
set kedalaman PBTD berada diatas dari kedalaman OWC memiliki water cut yang
rendah, demikian pula sebaliknya. Ternyata dari 14 sumur hanya ada 1 (satu) sumur
yang mempunyai kedalaman PBTD diatas OWC (3P-75A) dengan water cut 27% .
Sedangkan 13 sumur lainya mempunyai water cut rata-rata diatas 60%.