digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Bisnis ritel adalah sektor bisnis yang menjanjikan untuk dijalankan di Indonesia. Zaman sekarang toko ritel kecil seperti minimarket termasuk bisnis yang berkembang sangat pesat di Indonesia. Bersamaan dengan pertumbuhannya yang pesat, bisnis ritel menghadapi banyak masalah dalam bisnis. Salah satu masalah terbesar yang dihadapi adalah kurangnya pasokan dan kelebihan pasokan stok barang yang terjadi . PT Idola Cahaya Semesta, bisnis ritel non-food yang sedang berkembang, menghadapi masalah ini.. Sampel data yang digunakan dibatasi dengan barang alat tulis kantor, kategori barang yang paling besar penjualan nya, dan akan fokus di sepuluh barang yang secara persentase kelebihan pasokannya paling besar di salah satu outlet, yaitu outlet Bintaro.. Peneliti menggunakan metode probabilistic dan model Economic Order Quantity untuk menganalisis prakter manajemen inventory yang sekarang ada dan memberikan solusi untuk perusahaan. Hasil dari penelitian ini adalah policy pasokan, berbentuk tingkat pasokan dimana harus melakukan pemesanan dan menentukan berapa banyak yang harus dipesan untuk setiap barang untuk menghindari masalah tersebut dan memaksimalkan keuntungan.Penelitian ini menemukan bahwa menggunakan policy EOQ menghasilkan biaya operasi terendah untuk perusahaan, sekitar empat juta rupiah lebih murah dari menggukan policy yang sekarang ada yaitu TSM.. Dalam jangka panjang policy EOQ juga lebih menguntungkan karena dapat meningkatkan profit probability dalam jangka waktu bahkan sampai 500 tahun kedepan menggunakan simulasi Monte Carlo untuk barang yang memiliki penjualan lebih dari 100 per tahun, tapi untuk barang yang memiliki penjualan kurang dari 100 per tahun masih lebih baik menggunakan policy TSM. Namun pada akhirnya policy EOQ adalah yang terbaik untuk digunakan karena menghasilkan biaya operasional total terendah dan profit probability untuk barang dengan penjualan kurang dari 100 per tahun tidak signifikan terhadap profitability perusahaan. Dengan menggunakan Sensitivity Analysis, menggunakan policy EOQ, biaya total operasional lebih stabil dibandingkan menggunakan TSM, karena tidak jauh berubah saat ada kenaikan penjualan. Menggunakan Seasonal Index Forecast untuk beberapa item dapat menjadi acuan penjualan di masa depan. Dalam business process peneliti menyarankan ada manual inventory tracking untuk meminimalisasi kesalahan perhitungan pasokan.