digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

COVER Megawati Zunita
PUBLIC Latifa Noor

BAB1 Megawati Zunita
PUBLIC Latifa Noor

BAB2 Megawati Zunita
PUBLIC Latifa Noor

BAB3 Megawati Zunita
PUBLIC Latifa Noor

BAB4 Megawati Zunita
PUBLIC Latifa Noor

BAB5 Megawati Zunita
PUBLIC Latifa Noor

PUSTAKA Megawati Zunita
PUBLIC Latifa Noor

Korosi dapat merugikan banyak aspek dalam kehidupan, sehingga diperlukan zat sebagai inhibitor korosi. Pada penelitian sebelumnya telah dilakukan sintesis senyawa polipeptida sebagai inhibitor korosi dan menghasilkan daya inhibisi yang tinggi, sehingga mendorong peneliti untuk mengisolasi senyawa senyawa polipeptida untuk inhibitor korosi. Pada penelitian ini, dilakukan isolasi protein dari limbah tahu yang merupakan bahan pangan berprotein tinggi. Isolasi protein dari limbah tahu ini bertujuan untuk menghasilkan inhibitor korosi sehingga nilai ekonomis dari limbah tahu dapat meningkat. Isolasi dilakukan dengan dua metode, yaitu pengendapan dengan asam asetat 10% dan fraksinasi protein dengan amonium sulfat. Pengukuran daya inhibisi korosi dilakukan dengan metode Tafel pada konsentrasi 80 ppm. Hasil isolasi berupa pasta dan bersifat higroskopis. Isolasi dengan pengendapan oleh asam asetat 10% menghasilkan daya inhibisi protrein sebesar 53,41%. Sementara itu, diperoleh enam fraksi protein dari fraksi 0% hingga fraksi 60% melalui metode fraksinasi protein. Daya inhibisi korosi terbesar pada fraksi protein 20-30% yaitu sebesar 71 %. Sementara itu, nilai inhibisi korosi dari sampel limbah tahu sebelum diisolasi adalah 29,74%. Sehingga, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa protein hasil isolasi dari limbah tahu memiliki aktivitas inhibisi korosi pada baja karbon dalam larutan NaCl 1%.