digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Vidia
PUBLIC Yati Rochayati

COVER Vidia
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 1 Vidia
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 2 Vidia
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 3 Vidia
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 4 Vidia
PUBLIC Yati Rochayati

BAB 5 Vidia
PUBLIC Yati Rochayati

PUSTAKA Vidia
PUBLIC Yati Rochayati

Clustering dan perancangan otomatisasi dengan menggunakan metode Kmeans dan FCM serta menggunakan metode fuzzy logic untuk membangun sistem pengotomatisasian yang dapat digunakan dan diterapkan secara real dalam kolam salmon center ITERA. Pengclusteran yang dilakukan dalam penelitian ini dapat di gunakan untuk inputan dari sistem otomatisasi dan juga sebagai pengelompokan data dalam kolam yang hasil nya akan diaplikasikan untuk berbagai keperluan analisis keadaan kolam sehingga dapat mengoptimalkan penanganan kolam agar terjadi optimalisasi kondisi kolam. Dengan menggunakan clustering Kmeans dan FCM ini diperoleh hasil yang maksimal dalam pengelompokan data, data yang diperoleh di Kmeans dan FCM saling melengkapi. Penggunaan SVM dalam clustering ini diharapkan dapat menurunkan tingkat kesalahan pada clustering. Nilai dari gamma pada regulasi SVM adalah sebesar 0.7 atau dapat dikatakan dekat engan nilai nol sehingga semakin banyak kesalahan klasifikasi diperbolehkan sehingga hyper parameter dapat akan dioptimalkan nilainya sehingga hasil yang diperoleh semakin baik. Sedangkan untuk sistem otomatisasi dengan menggunakan fuzzy logic yang merupakan salah satu dari metode AI dapat menghasikan sistem yang dapat secara otomatis menentukan sistem on dan off berdasarkan masukan yang dimasukan, sistem ini dapat diterapkan dengan variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah DO, pH, Salinitas dan temperatur. Variabel yang digunakan memiliki himpunan fuzzy yaitu untuk variabel DO memiliki 5 himpunan yaitu buruk, standar, cukup, bagus dan sangat bagus. Sedangkan untuk variabel pH terdapat 3 himpuanan fuzzy yaitu asam, netral dan basa, untuk variabel salinitas atau dapat disebut dengan tingkat keasinan terdapat 3 himpunan fuzzy yaitu tawar, payau dan laut. Variabel terakir adalah variabel temperatur memili himpunan fuzzy yaitu panas, berkembang biak dan juga panas. Semua himpunan dalam semua variabel memiliki nilai yang disesuaikan untuk kolam yang standar untuk salmon center ITERA, akan tetapi sistem ini dapat digunakan tergantung dengan kebutuhan dari setiap jenis ikan dengan menggubah parameter serta nilai nya bergantung jenis ikan yang akan di budidayakan.