Penyebaran infeksi yang terjadi di rumah sakit menjadi perhatian utama fasilitas
kesehatan, karena dapat menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas di
antara pasien. Dalam tugas akhir ini, penulis menyajikan model berbasis agen untuk
mensimulasikan penularan infeksi yang terjadi di rumah sakit di bawah skenario
intervensi yang beda. Model mempertimbangkan interaksi antara pasien dan
efektivitas tindakan intervensi yang dilakukan rumah sakit. Penulis juga melakukan
analisis sensitivitas untuk menilai model dan dampak berbagai parameter model
pada hasilnya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa mengisolasi pasien yang terinfeksi
dan meminimalkan waktu untuk mendapatkan hasil tes adalah strategi yang
paling efektif untuk mengurangi infeksi yang terjadi dalam rumah sakit.