digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode yang memeliki ketelitian yang lebih baik berdasarkan perbandingan beberapa metode perhitungan. Dalam penilitian ini metode yang digunakan yaitu : metode Nearest Neighborhood Point (NNP), Inverse Distance Weight (IDW) dan kriging. Perhitungan cadangan nikel laterit ini dibatasi dengan Cut of Grade (Cog) untuk nikel limonit kadar Ni ≥ 1,2 % dan kadar Fe ≥ 25 %, dan saprolit kadar Ni ≥ 1,8 % dan kadar Fe ≤ 25 %, hasil perhitungan limonit dengan metode NNP sebesar 888750 ton, metode IDW 857820 ton, metode kriging 924590 ton, hasil perhitungan saprolit dengan metode NNP sebesar 3045700 ton, metode IDW 3087370 ton, metode kriging 2922540 ton. Berdasarkan hasil pengamatan visual pada kedua penampang yaitu penampang lintasan Timur-Barat, dan lintasan Utara-Selatan dari ketiga metode tersebut, maka metode yang di anggap obesrvable adalah metode IDW dan NNP dapat digunakan untuk menghitung cadangan nikel laterit di Pulau Gee karena penampang tersebut lebih mendekati pada penampang orginal. Pada scatterplot pada limonit untuk metode NNP diperoleh harga R mendekati satu. Pada saprolit harga R sama dengan satu. Ini menunjukkan bahwa penyebaran endapan nikel laterit merata sehingga dalam radius pencarian 10 m dari titik bor, diperoleh nilai tebal dan kadar yang relatif sama.