Metode prakonsentrasi dan analisis renik tembaga berbasis analisis injeksi alir didasarkan
pada retensi ion Cu2+ pada polistiren divinil benzen ( XAD-16 ) yang termodifikasi
pyrocathecol violet ( PV ), menggunakan Flame Atomic Absorption Spectrometer (FAAS)
sebagai detektor. PV teretensi dengan baik pada pH 4 dengan kapasitas retensi 0,7896 mg
PV / gram xad-16. Ion Cu2+ teretensi pada XAD-16 / PV pada pH 5 dengan kapasitas retensi
0,6540 mg Cu2+ / gram XAD-16/PV jika menggunakan metode batch, sedangkan metode tingkat
kejenuhan kolom teretensi sebesar 0,0196 mg Cu2+ / gram XAD-16/PV menggunakan metode
tingkat kejenuhan kolom. Elusi kuantitatif tembaga dilakukan menggunakan HNO3 1 M
dengan volume minimal 0,5 mL. Metode ini menghasilkan kinerja analitik yang baik,
ditunjukan dengan nilai presisi ( % KV = 1,36 ), limit deteksi = 7,66 ?g L-1, sensitifitas ( S =
1,20 ?g L-1 ), dan perolehan kembali sampel ( recovery ) yang baik yaitu sebesar 105,27 %.