digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Metode prakonsentrasi dan analisis renik tembaga berbasis analisis injeksi alir didasarkan pada retensi ion Cu2+ pada polistiren divinil benzen ( XAD-16 ) yang termodifikasi pyrocathecol violet ( PV ), menggunakan Flame Atomic Absorption Spectrometer (FAAS) sebagai detektor. PV teretensi dengan baik pada pH 4 dengan kapasitas retensi 0,7896 mg PV / gram xad-16. Ion Cu2+ teretensi pada XAD-16 / PV pada pH 5 dengan kapasitas retensi 0,6540 mg Cu2+ / gram XAD-16/PV jika menggunakan metode batch, sedangkan metode tingkat kejenuhan kolom teretensi sebesar 0,0196 mg Cu2+ / gram XAD-16/PV menggunakan metode tingkat kejenuhan kolom. Elusi kuantitatif tembaga dilakukan menggunakan HNO3 1 M dengan volume minimal 0,5 mL. Metode ini menghasilkan kinerja analitik yang baik, ditunjukan dengan nilai presisi ( % KV = 1,36 ), limit deteksi = 7,66 ?g L-1, sensitifitas ( S = 1,20 ?g L-1 ), dan perolehan kembali sampel ( recovery ) yang baik yaitu sebesar 105,27 %.