COVER Calvin Fitra Anggara
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 1 Calvin Fitra Anggara
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 2 Calvin Fitra Anggara
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 3 Calvin Fitra Anggara
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza BAB 4 Calvin Fitra Anggara
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza PUSTAKA Calvin Fitra Anggara
PUBLIC Roosalina Vanina Viyazza
Spass Indonesia adalah startup tahap awal, didirikan pada tahun 2021, bergerak di industri olahraga yang menyediakan layanan untuk menyatukan orang dalam berolahraga. Spass Indonesia perlu mencari tahu pasar mana yang harus mereka masuki. Masalahnya, Spass Indonesia belum merumuskan strategi digital marketing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengusulkan strategi pemasaran digital baru untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang terdiri dari wawancara mendalam dengan 3 pakar industri, co-founder Spass Indonesia, 10 pelanggan dan 10 calon pelanggan Spass Indonesia. Analisis internal akan dilakukan dengan menggunakan analisis STP (segmenting, targeting, dan positioning) dan Marketing Mix 7P. Sedangkan analisis eksternal akan dilakukan dengan menggunakan analisis PEST, analisis Porter’s Five Forces, analisis Kompetitor dan analisis Brand Equity. Oleh karena itu, berdasarkan hasil analisis internal dan eksternal, Spass perlu mengembangkan strategi pemasaran digital baru. Framework RACE digunakan untuk mengembangkan strategi pemasaran digital baru, mulai dari Reach, Act, Convert, dan Engage. Setiap tahap terdiri dari tujuan dan kegiatan yang perlu diselesaikan sebelum pindah ke tahap berikutnya. Melalui kerangka RACE, Spass Indonesia diharapkan dapat meningkatkan brand awareness dan meningkatkan pertumbuhannya.