Energi listrik merupakan suatu bentuk energi yang sudah sangat umum digunakan dalam
kehidupan kita sehari-hari. Walaupun demikian, sebagian dari energi listrik yang kita
konsumsi masih dihasilkan dari proses pembakaran batu bara, minyak bumi, maupun gas
alam dapat dipastikan menghasilkan produk samping yang menimbulkan polusi. Fuel Cell
(FC) sebagai salah satu alternatif penghasil energi listrik, memiliki kelebihan-kelebihan
dibandingkan alternatif lainnya terutama dari segi efisiensi, portabilitas, dan emisi yang
dihasilkan. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa FC menjadi suatu sumber energi
alternatif yang menjanjikan. Pada penelitian ini, dilakukan suatu metoda simulasi
Computational Fluid Dynamic (CFD) untuk melihat bagaimana pengaruh pola aliran gas
hidrogen dalam salah satu jenis FC, yakni Polymer Electrolyte Membrane Fuel Cell (PEMFC),
terhadap densitas arus dan potensial listrik yang dihasilkan. Densitas arus dan potensial
listrik adalah faktor yang menentukan kinerja suatu FC. Simulasi didasarkan pada salah satu
modul FC yang dimiliki oleh Pusat Penelitian Fisika PUSPITEK LIPI. Pembuatan model
tiga dimensi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Gambit, sedangkan simulasi
CFD dilakukan dengan menggunakan Fluent. Hasil simulasi CFD kemudian diolah dengan
modul perangkat lunak tambahan untuk memperoleh data densitas arus dan potensial listrik
yang diinginkan. Validasi dilakukan dengan membandingkan data hasil simulasi dengan data
pengukuran pada modul PEM-FC yang sebenarnya. Diharapkan metoda simulasi ini dapat
dikembangkan agar mampu melibatkan lebih banyak parameter sehingga dapat digunakan
untuk mensimulasikan berbagai kondisi PEM-FC, yang pada akhirnya akan dapat menekan
biaya dan meningkatkan efisiensi dalam proses pengembangannya.