ABSTRAK Muhammad Cikal Merdeka
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Muhammad Cikal Merdeka
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Muhammad Cikal Merdeka
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Muhammad Cikal Merdeka
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Muhammad Cikal Merdeka
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Muhammad Cikal Merdeka
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Muhammad Cikal Merdeka
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Muhammad Cikal Merdeka
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Yati Rochayati
» Gedung UPT Perpustakaan
Sel surya organik merupakan salah satu penelitian populer saat ini terkait energi terbarukan
karena divais yang dihasilkan lebih ringan, fleksibel, biaya produksi lebih murah, dan proses
fabrikasi yang relatif mudah dibandingkan sel surya dengan material berbasis kristal
semikonduktor inorganik. Berbagai variasi struktur sel surya telah dikembangkan baik dengan
menggunakan hibrid organik-inorganik, blend donor-akseptor pada struktur bulk
heterojunction, ataupun menggunakan konfigurasi terbalik (inverted) dalam upaya
meningkatkan efisiensi kinerja dari divais. Namun, masih terdapat beberapa ruang untuk
pengembangan sel surya organik dalam menangani permasalahan efisiensi dan stabilitas
rendah dari divais yang datang dari mekanisme generasi fotorarus dalam struktur sel surya
organik.
Pada studi ini kami melakukan investigasi mekanisme generasi pembawa muatan dan proses
transpornya pada sel surya hibrid bulk heterojunction dengan struktur terbalik (inverted)
melalui pemanfaatan efek resonansi plasmon permukaan terlokalisasi (localized surface
plasmon resonance, LSPR) dari nanopartikel emas. Inkorporasi nanopartikel emas pada
penelitian ini dilakukan ke dalam lapisan ZnO yang berfungsi sebagai lapisan electron
transport layer (ETL) pada struktur sel surya hibrid untuk membantu meningkatkan
penyerapan cahaya pada lapisan aktif dan peningkatan transpor pembawa muatan pada lapisan
antarmuka antara dari polimer aktif dan ETL.
Sintesis nanopartikel emas dengan capping 3-mercaptopropionic acid (AuMPA) dilakukan
dengan metode reduksi mengikuti metode Yonezawa dan Kunitake et.al (1999) yang
selanjutnya dimodifikasi pada variasi komposisi prekursor emas dan sitrat seperti yang telah
dikembangkan pada penelitian kami sebelumnya (Pambudi et.al, 2022). Sementara itu sintesis
nanopartikel emas dengan capping oleylamine (AuOA) dilakukan dengan metode dari
Hiramatsu dan Osterloh et.al (2004). Fabrikasi sel surya dengan konfigurasi ITO/ZnO:AuNP/
P3HT:PCBM/PEDOT:PSS/Ag dilakukan dengan menggunakan teknik spin coating dan
evaporasi termal. Karakterisasi optik dan kimia dari AuMPA dan AuOA dilakukan melalui
spektroskopi UV-Vis dan FT-IR, sedangkan performansi divais sel surya diuji melalui
pengukuran arus-tegangan (J-V) yang dilengkapi dengan solar simulator AM 1.5G.
Hasil karakterisasi UV-Vis menunjukkan puncak plasmonik spektrum absorbansi larutan
AuMPA pada panjang gelombang ~527 nm dengan bentuk AuMPA hasil sintesis adalah bulat
(spherical) berdiameter 51 nm seperti ditunjukkan oleh hasil TEM. Sedangkan larutan AuOA
menunjukkan puncak plasmonik pada panjang gelombang ~530 nm dengan bentuk bulat
berdiameter sekitar 12 nm. Penambahan AuMPA ke dalam larutan ZnAc cukup stabil untuk konsentrasi AuMPA dalam ZnAc sebesar 2,65 wt% dan penambahan AuOA ke dalam larutan
ZnAc cukup stabil hingga konsentrasi 3,53 wt%. Berdasarkan hasil pengukuran J-V dari divais
yang difabrikasi di laboratorium didapatkan peningkatan kerapatan arus pada kondisi hubung
singkat (Jsc) dari 46,7 mA/????????2 menjadi 83,1 mA/????????2 serta peningkatan nilai tegangan
rangkaian terbuka (Voc) dari 0,42 menjadi 0,43 V dengan penambahan 1,77 wt% AuMPA
dalam larutan ZnAc seiring dengan peningkatan efisiensi konversi daya (PCE) dari 5,64 %
menjadi 9,00 %. Sedangkan untuk penambahan AuOA, divais menunjukkan performa yang
meningkat pada konsentrasi 2,65 wt% dengan penambahan nilai Jsc dari 22,7 mA/????????2 menjadi
44,1 mA/????????2 dan Voc dari 0,40 V ke 0,46 V dengan peningkatan efisiensi dari 2,71 % menjadi
5,32 %.