Sistem pertukaran menggunakan uang digital saat ini telah menjadi media transaksi
keuangan antar personal maupun organisasi yang dianggap cepat, mudah, aman,
andal dan nyaman. Namun seperti juga transaksi keuangan lainnya, transaksi
menggunakan uang digital masih amat bergantung pada perbankan sebagai
lembaga yang berwenang mengelola dana masyarakat. Di Indonesia terdapat
Lembaga Keuangan Mikro (LKM) non-bank berupa koperasi yang secara legal
berhak mengelola dana masyarakat. Akan tetapi koperasi masih belum mampu
menghadirkan layanan keuangan digital yang yang saling terintegrasi dengan
koperasi lainnya. Berdasarkan itu diajukan media transaksi keuangan digital
berbasis koperasi, sehingga setiap anggota dapat melakukan transaksi keuangan
antar koperasi dengan sesedikit mungkin bergantung dengan bank.
Untuk mewujudkannya maka melalui tesis ini dirancang inovasi layanan berupa
platform transfer dana antara komunitas koperasi menggunakam metodologi
Service Computing System Engineering (SCSE) dengan pendekatan Service
Oriented Architecture (SOA). Tahapan yang dilakukan terdiri dari analisis
kebutuhan layanan (obejctive & requirement), perancangan model layanan
(modeling) dan diakhiri dengan pembuatan prototype (development).
Hasil rancangan dilakukan pengujian menggunakan matriks pengukuran SOA,
diperoleh copuling factor 0.0077 (dianggap cloosely coupled), cohesion factor
0.7020 (cukup saling kohesi), complexity factor 0.0109 (low complexity) dan
reusability factor 3.2000 (reusable). Selain itu dilakukan pengujian blackbox
testing berdasarkan skenario yang telah dibuat, hasilnya menunjukan bahwa
platform dapat digunakan untuk transfer dana antar komunitas koperasi sehingga
setiap anggota bisa melakukan transaksi keuangan tanpa perlu terikat dengan bank.