digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Linda Cendekia Suprobo
PUBLIC Irwan Sofiyan

Integritas struktur fixed platform dapat dipengaruhi dari beban yang berlebih pada struktur dan kekuatan struktur yang tidak mencukupi. Faktor lain yang mempengaruhi integritas struktur adalah seabed subsidence. Seabed subsidence terjadi karena pergerakan vertikal lapisan tanah dan konsolidasi tanah. Dampak seabed subsidence akan menyebabkan berkurangnya deck clearance atau air gap dan menyebabkan gelombang menghantam struktur deck. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh beban gelombang di deck dengan analisis pushover dan keandalan. Analisis pushover dilakukan terlebih dahulu dengan mempertimbangkan beban lingkungan perioda ulang 100 tahun untuk memperoleh nilai RSR tanpa beban gelombang di deck. Tinggi gelombang saat struktur runtuh dihitung berdasarkan nilai RSR tersebut. Beban gelombang di deck dihitung dengan mengacu pada API RP-2A WSD. Analisis pushover dengan beban gelombang di deck perlu dilakukan untuk mendapatkan nilai RSR dengan beban gelombang di deck. Analisis keandalan dihitung dengan melibatkan base shear dari struktur fixed platform saat runtuh dari hasil analisis pushover dengan beban gelombang di deck dan base shear struktur akibat pembebanan gelombang acak. Metode FORM dan teknik simulasi Monte Carlo diadopsi dalam analisis keandalan. Pembangkitan satu juta data tinggi gelombang dan perioda gelombang sebagai variabel acak menggunakan perangkat lunak MATLAB. Variabel-variabel acak tersebut menjadi parameter perhitungan base shear struktur akibat pembebanan gelombang acak. Penelitian ini juga dilakukan untuk menghitung probabilitas kegagalan dan indeks keandalan akibat beban gelombang di deck. Sesuai dengan ekspektasi, nilai RSR dengan beban gelombang di deck lebih rendah daripada nilai RSR tanpa beban gelombang di deck. Kemudian, probabilitas kegagalan meningkat dengan meningkatnya kedalaman subsidence. Sehingga, indeks keandalan menurun dengan meningkatnya kedalaman subsidence.