Integritas struktur fixed platform dapat dipengaruhi dari beban yang berlebih pada
struktur dan kekuatan struktur yang tidak mencukupi. Faktor lain yang
mempengaruhi integritas struktur adalah seabed subsidence. Seabed subsidence
terjadi karena pergerakan vertikal lapisan tanah dan konsolidasi tanah. Dampak
seabed subsidence akan menyebabkan berkurangnya deck clearance atau air gap
dan menyebabkan gelombang menghantam struktur deck. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh beban gelombang di deck dengan analisis
pushover dan keandalan. Analisis pushover dilakukan terlebih dahulu dengan
mempertimbangkan beban lingkungan perioda ulang 100 tahun untuk memperoleh
nilai RSR tanpa beban gelombang di deck. Tinggi gelombang saat struktur runtuh
dihitung berdasarkan nilai RSR tersebut. Beban gelombang di deck dihitung dengan
mengacu pada API RP-2A WSD. Analisis pushover dengan beban gelombang di
deck perlu dilakukan untuk mendapatkan nilai RSR dengan beban gelombang di
deck. Analisis keandalan dihitung dengan melibatkan base shear dari struktur fixed
platform saat runtuh dari hasil analisis pushover dengan beban gelombang di deck
dan base shear struktur akibat pembebanan gelombang acak. Metode FORM dan
teknik simulasi Monte Carlo diadopsi dalam analisis keandalan. Pembangkitan satu
juta data tinggi gelombang dan perioda gelombang sebagai variabel acak
menggunakan perangkat lunak MATLAB. Variabel-variabel acak tersebut menjadi
parameter perhitungan base shear struktur akibat pembebanan gelombang acak.
Penelitian ini juga dilakukan untuk menghitung probabilitas kegagalan dan indeks
keandalan akibat beban gelombang di deck. Sesuai dengan ekspektasi, nilai RSR
dengan beban gelombang di deck lebih rendah daripada nilai RSR tanpa beban
gelombang di deck. Kemudian, probabilitas kegagalan meningkat dengan
meningkatnya kedalaman subsidence. Sehingga, indeks keandalan menurun dengan
meningkatnya kedalaman subsidence.