digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Salah satu jenis jembatan khusus dengan tingkat kompleksitas tinggi yang umum ada di Indonesia adalah jembatan cable-stayed. Jembatan khusus seringkali dilengkapi dengan SHMS (structural health monitoring system) yang dipadukan dengan motoda damage detection untuk memonitoring jembatan dan mengidentifikasi kerusakan yang ada pada struktur. Metoda damage detection yang umum digunakan adalah dengan menggunakan data dinamik seperti mode shape curvature. Sedangkan untuk struktur seperti jembatan cable-stayed, metoda yang sedang berkembang adalah metoda static berdasarkan perubahan gaya dalam aksial elemen kabel. Dengan adanya penelitian ini diharapkan perubahan parameter-parameter struktur seperti perioda alami dan ragam getar struktur serta gaya dalam aksial elemen kabel dapat pada struktur jembatan cable-stayed kondisi rusak dapat diketahui. Selain itu, efektifitas beberapa metoda damage detection pada jembatan cable-stayed dan terhadap lokasi-lokasi kerusakan yang ada dapat diketahui. Untuk analisis berdasarkan data dinamik, analisis dimulai dengan membandingkan perubahan nilai perioda alami dan ragam getar struktur kondisi sehat dan rusak. Selanjutnya dilakukan perhitungan perubahan nilai mode shape curvature pada deck jembatan dan indeks kerusakan yang terjadi. Sedangkan untuk analisis berdasarkan data statik, analisis dilakukan berdasarkan perubahan gaya dalam aksial kabel dengan metoda model updating. Pada penelitian ini, kerusakan yang dianalisis adalah kerusakan pada selimut beton elemen edge beam dan kerusakan pada elemen slab deck jembatan yang terjadi di 6 lokasi kerusakan. Dari penelitian ini, diketahui bahwa perubahan perida alami dan ragam getar struktur pada jembatan cable-stayed sangat kecil sehingga tidak efektif digunakan untuk analisis damage detection. Kemudian, dengan menggunakan nilai mode shape curvature, kerusakan jembatan dapat diketahui jika kerusakan terjadi di daerah sensitif seperti di tengah bentang. Sedangkan, kerusakan di daerah tumpuan seperti di dekat pylon tidak efektif. Hasil yang sama juga terjadi pada metoda statik berdasarkan gaya dalam elemen kabel. Namun, dengan menggunakan metoda statik, estimasi tingkat kerusakan struktur dapat diketahui. Tetapi, perubahan gaya dalam yang terjadi relatif kecil, sehingga efektifitas metoda ini juga dipengaruhi oleh tingkat akurasi pengukuran yang ada.