digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Robertho Kadji
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 1 Robertho Kadji
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 2 Robertho Kadji
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 3 Robertho Kadji
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 4 Robertho Kadji
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 5 Robertho Kadji
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 6 Robertho Kadji
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

BAB 7 Robertho Kadji
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

PUSTAKA Robertho Kadji
PUBLIC Open In Flip Book Resti Andriani

Air tambang merupakan salah satu dampak negatif yang timbul akibat kegiatan pertambangan. Air tambang yang bersifat asam didominasi oleh sulfat sebagai hasil reaksi mineral sulfida pada batuan yang terdedah dengan air dan oksigen. Selain itu, sifat keasaman pada air tambang dapat memiliki karakteristik peningkatan logam terlarut, termasuk elemen jejak, apabila dibandingkan dengan air pada sistem alami. Variasi karakteristik geokimia air tambang serta kemungkinan mobilitas logam yang berasosisasi sangat bergantung pada interaksi air dengan batuan sehingga perlu dilakukan prediksi dan permodelan untuk dapat meminimalkan dampak yang ditimbulkan ke lingkungan sekitar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi pembentukan air asam tambang serta mobilitas logam dan karakteristik air lindian dari batuan pada endapan Low Sulfidation Epithermal (LSB). Sampel batuan dari endapan LSE diuji karakterisasi geokimia pembentukan Air Asam Tambang (AAT)-nya menggunakan uji statik, uji mineralogi, dan unsur. serta pengujian kinetic dengan metode free draining column leach test (FDCLT). air lindian hasil pengujian kinetik diuji untuk mengetahui sifat fisik dan kualitas kimia air lindian. Sampel batuan endapan LSE juga dilakukan pengujian ekstraksi sekuensial dan near total acid digestion untuk menghitung jumlah dan mobilitas relatif dari logam yang terdapat pada batuan pada fraksi geokimia tertentu. Hasil penelitian menunjukkan sampel batuan pada litologi yang sama memiliki karakteristik geokimia pembentukan AAT yang berbeda, sehingga mempengaruhi kondisi fisikokimia air lindian hasil interaksi air dengan batuan. Terdapat 7 sampel dengan air lindian yang bersifat netral dan 2 sampel dengan air lindian yang bersifat asam. Mobilitas logam pada endapan LSE memiliki karakteristik yang beragam. Secara umum logam yang memiliki mobilitas pada endapan LSE terikat pada fraksi karbonat. Keterdapatan dan mobilitas logam yang bersifat mobile pada fraksi soluble dan karbonat sebagai sumber pencemar pada lingkungan akan bergantung pada kondisi fisikokimia air lindian yang terbentuk. Batuan yang memiliki mobilitas logam pada fraksi karbonat dapat terlarut apabila terjadi interaksi dengan air lindian batuan lain yang lebih asam.