Gelatin merupakan senyawa protein yang berasal dari proses ekstraksi tulang atau kulit hewan, seperti
sapi, babi, ikan atau unggas. Gelatin banyak digunakan dalam sektor industri, baik di bidang makanan
maupun obat-obatan. Banyaknya manfaat yang didapatkan dari gelatin maka semakin meningkatkan
minat masyarakat untuk menggunakannya. Namun, semakin tinggi juga kekhawatiran terkait jenis
hewan asalnya, khususnya babi yang tidak halal bagi umat muslim. Dengan demikian, penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi gelatin babi dan sapi dalam dalam sampel bahan baku gelatin dan
cangkang kapsul yang beredar dipasaran. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan spektroskopi
ATR-FTIR pada rentang bilangan gelombang 4000-600 cm-1, pada rentang bilangan gelombang 1700-
1000 cm-1 menggunakan metode principle component analysis (PCA) (ATR-FTIR/PCA) dan spektroskopi
derivatif (ATR-FTIR/derivatif). Spektrum IR yang dihasilkan dibandingkan terhadap spektrum IR baku
pembanding gelatin sapi dan gelatin babi. Analisis gelatin sapi dan babi dalam bahan baku gelatin
menggunakan PCA menghasilkan grafik score plot yang menunjukkan area kecenderungan
berkelompok yang berbeda. Analisis menggunakan spektroskopi ATR-FTIR derivatif menghasilkan pola
gradien yang berbeda pada bilangan gelombang zero-crossing: 1405,85 cm-1, 1410,11 cm-1, 1134,74
cm-1 dan 1143,29 cm-1. Hasil analisis sampel bahan baku gelatin menunjukkan jenis gelatin sapi.
Dengan demikian, metode ATR-FTIR/PCA dan ATR-FTIR/derivatif dapat digunakan untuk identifikasi
gelatin sapi dan babi dalam sampel bahan baku.