digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Gelatin merupakan senyawa protein yang berasal dari proses ekstraksi tulang atau kulit hewan, seperti sapi, babi, ikan atau unggas. Gelatin banyak digunakan dalam sektor industri, baik di bidang makanan maupun obat-obatan. Banyaknya manfaat yang didapatkan dari gelatin maka semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakannya. Namun, semakin tinggi juga kekhawatiran terkait jenis hewan asalnya, khususnya babi yang tidak halal bagi umat muslim. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gelatin babi dan sapi dalam dalam sampel bahan baku gelatin dan cangkang kapsul yang beredar dipasaran. Identifikasi dilakukan dengan menggunakan spektroskopi ATR-FTIR pada rentang bilangan gelombang 4000-600 cm-1, pada rentang bilangan gelombang 1700- 1000 cm-1 menggunakan metode principle component analysis (PCA) (ATR-FTIR/PCA) dan spektroskopi derivatif (ATR-FTIR/derivatif). Spektrum IR yang dihasilkan dibandingkan terhadap spektrum IR baku pembanding gelatin sapi dan gelatin babi. Analisis gelatin sapi dan babi dalam bahan baku gelatin menggunakan PCA menghasilkan grafik score plot yang menunjukkan area kecenderungan berkelompok yang berbeda. Analisis menggunakan spektroskopi ATR-FTIR derivatif menghasilkan pola gradien yang berbeda pada bilangan gelombang zero-crossing: 1405,85 cm-1, 1410,11 cm-1, 1134,74 cm-1 dan 1143,29 cm-1. Hasil analisis sampel bahan baku gelatin menunjukkan jenis gelatin sapi. Dengan demikian, metode ATR-FTIR/PCA dan ATR-FTIR/derivatif dapat digunakan untuk identifikasi gelatin sapi dan babi dalam sampel bahan baku.