digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2023 TS PP YAHYA MUMTAZUDDIN 1.pdf
PUBLIC Noor Pujiati.,S.Sos

Perilaku sedentari atau perilaku kurang gerak memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan fisik dan psikis pelakunya. Perilaku ini sangat dekat dengan kehidupan dewasa muda terutama di wilayah perkotaan, termasuk di Indonesia. Terlebih dengan adanya pembatasan sosial imbas dari pandemi Covid-19, dewasa muda Indonesia tercatat memiliki perilaku sedentari yang tinggi dan aktivitas fisik yang rendah. Dengan merancang aplikasi berbasis mobile, pengguna dapat memantau perilaku sedentari secara terukur dan terstruktur dengan pendekatan intervensi. Menggunakan metode Design Thinking yang berpusat pada pengguna, didapatkan data mengenai sasaran pengguna berikut bentuk dan gejala dari perilaku aktivitas fisik dan solusi yang dapat menanggulanginya. Temuan tersebut ditambah dengan rekomendasi aktivitas fisik dari literatur beserta kajian mengenai aplikasi serupa menghasilkan aplikasi mobile yang berpotensi untuk membiasakan intervensi perilaku sedentari dan menambah aktivitas fisik. Luaran perancangan dihasilkan dalam bentuk UI/UX dari struktur wireframe, alur hingga prototipe high fidelity dengan tampilan komponen visual. Keberhasilan perancangan dari sisi usability media aplikasi beserta pengalaman pengguna divalidasi dengan pengujian kepada sasaran pengguna menggunakan metode SUS dan UEQ-S yang menunjukkan hasil positif. Sehingga merancang media pembiasaan intervensi menggunakan aplikasi terbukti memiliki potensi kelebihan untuk menjawab kebutuhan dewasa muda dalam menanggulangi perilaku sedentari.