Perpustakaan Digital ITB

Study Board Education merupakan bisnis bimbingan belajar di Indonesia yang bertujuan untuk menggabungkan sistem pembelajaran konvensional dengan bantuan teknologi digital berupa online learning. Study Board Education memiliki 30 pekerja yang berperan mengatur kegiatan pengembangan produk, operasional, pemasaran & penjualan, dan lain-lain. Berdasarkan hasil wawancara, pemilik usaha merasa bahwa terdapat berbagai kendala internal perusahaan yang berkaitan dengan kompetensi pekerjanya. Sebagian pekerja belum mampu memenuhi ekspektasi kinerja pihak manajemen, dengan sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) yang subjektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang kamus kompetensi dan Kebutuhan Kompetensi Jabatan (KKJ) sebagai langkah awal dalam mengimplementasikan sistem MSDM berbasis kompetensi (MSDM-BK) yang objektif. Perancangan kamus kompetensi dan KKJ mengacu pada model penelitian yang terdiri atas kompetensi inti, pendukung, dan bidang. Kompetensi inti dan pendukung mengacu pada daftar kompetensi oleh Spencer & Spencer, sedangkan kompetensi bidang mengacu pada daftar kompetensi oleh University of College Dublin dan The Chartered Institute of Marketing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah in-depth interview dengan C-Level perusahaan, pemetaan proses bisnis dengan Process Classification Framework (PCF) oleh APQC, dan pemetaan tanggung jawab jabatan dengan Responsibility Assignment Matrix (RAM). Penelitian ini menghasilkan 9 kompetensi inti, 11 kompetensi pendukung, dan 20 kompetensi bidang. Seluruh kompetensi tersebut dipetakan ke kamus kompetensi dengan enam level berdasarkan konsep Taksonomi Bloom, lalu dipetakan menjadi KKJ untuk 15 jabatan perusahaan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan Study Board Education dalam pengembangan sistem MSDM-BK, sehingga meningkatkan kualitas dan produktivitas pekerja demi terpenuhinya kebutuhan dan tercapainya tujuan perusahaan.