ABSTRAK Erlangga Banyu Biru Putra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
COVER Erlangga Banyu Biru Putra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB1 Erlangga Banyu Biru Putra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB2 Erlangga Banyu Biru Putra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB3 Erlangga Banyu Biru Putra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB4 Erlangga Banyu Biru Putra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB5 Erlangga Banyu Biru Putra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB6 Erlangga Banyu Biru Putra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Erlangga Banyu Biru Putra
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan
PT Eisen Bower merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa sebagai konsultan dan pelaksana proyek perbaikan desain interior. Salah satu lini bisnis PT Eisen Bower, yaitu Eisen Build, memiliki permasalahan di bidang penilaian kinerja individu untuk pengerjaan proyek. Sistem penilaian kinerja digunakan untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan pekerja serta sebagai tolak ukur untuk pemberian insentif. Sistem penilaian kinerja individu yang saat ini diterapkan tidak mempertimbangkan kriteria kinerja proyek dan tidak memiliki pembobotan kriteria penilaian. Maka dari itu, PT Eisen Bower membutuhkan rancangan sistem penilaian kinerja individu yang telah mempertimbangkan kriteria kinerja proyek serta memberikan bobot untuk kriteria penilaian.
Rancangan sistem penilaian kinerja individu menggunakan Analytical Network Process (ANP) sebagai model keputusan untuk melakukan pembobotan kriteria penilaian kinerja individu dan kriteria kinerja proyek. Bobot didapatkan dengan melakukan perbandingan berpasangan antar kriteria dan sub-kriteria yang saling bergantung. Rancangan sistem penilaian kinerja individu juga mengadopsi Behaviorally Anchored Rating Scales (BARS) sebagai metode penilaian, dimana skala penilaian digambarkan dengan kejadian-kejadian kritis untuk setiap sub-kriteria.
Hasil dari penelitian berupa usulan rancangan sistem penilaian kinerja individu untuk PT Eisen Bower yang telah mempertimbangkan kriteria kinerja proyek serta memiliki pembobotan yang rinci dan komprehensif. Rancangan yang dihasilkan mempermudah penilai dalam melakukan penilaian secara objektif, namun membutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk melakukan penilaian seluruh pekerja. Sistem penilaian kinerja sebaiknya dijelaskan kepada pekerja sebelum diimplementasikan. Rancangan sistem penilaian kinerja individu dapat digunakan organisasi atau perusahaan lain yang berbasis proyek.