digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800



COVER Ajeng Dalli Alamiah Hadiati
EMBARGO  2026-03-10 

BAB1 Ajeng Dalli Alamiah Hadiati
EMBARGO  2026-03-10 

BAB2 Ajeng Dalli Alamiah Hadiati
EMBARGO  2026-03-10 

BAB3 Ajeng Dalli Alamiah Hadiati
EMBARGO  2026-03-10 

BAB4 Ajeng Dalli Alamiah Hadiati
EMBARGO  2026-03-10 

BAB5 Ajeng Dalli Alamiah Hadiati
EMBARGO  2026-03-10 

Premna serratifolia Linn. atau dikenal dengan nama daerah buas–buas merupakan salah satu spesies tumbuhan obat dari genus Premna (famili Lamiaceae) yang terdiri dari 200 spesies. Ekstrak tumbuhan ini dilaporkan memiliki berbagai manfaat, di antaranya meningkatkan efek kardiotonik, aktivitas antibakteri, antirematik, antioksidan, antiinflamasi dan antiradikal. Di Indonesia, P. serratifolia banyak tumbuh di daerah Kalimantan Barat. Kajian fitokimia ekstrak daun tumbuhan ini menunjukkan adanya kandungan metabolit sekunder flavonoid, senyawa fenolik, terpenoid, steroid, dan saponin. Berdasarkan penelusuran literatur, uji terhadap ekstrak tumbuhan P. serratifolia di Indonesia umumnya masih terbatas pada uji fitokimia kualitatif jaringan daun, sementara kajian fitokimia dari jaringan akar dan karakterisasi strukturnya berdasarkan data spektroskopi belum pernah dilaporkan. Oleh karena itu, tujuan pada penelitian ini yaitu skrining fitokimia dan isolasi metabolit sekunder dari ekstrak akar P. serratifolia Linn., uji bioaktivitas senyawa hasil isolasi terhadap sel murin leukemia P–388, dan penyusunan bahan ajar kimia di SMA yang terdiri dari modul praktikum dan lembar kerja siswa. Penelitian diawali dengan skrining fitokimia ekstrak akar P. serratifolia untuk mengetahui adanya kandungan senyawa fenolik, terpenoid–steroid, alkaloid, flavonoid, tanin dan saponin. Selanjutnya, dilakukan isolasi metabolit sekunder dari ekstrak akar P. serratifolia Linn. dan pemisahan serta pemurnian dengan berbagai metode kromatografi meliputi kromatografi cair vakum (KCV) dan kromatografi kolom gravitasi (KKG). Senyawa murni hasil isolasi dikarakterisasi strukturnya berdasarkan data spektroskopi NMR 1D 1H NMR dan 13C NMR), NMR 2D (HSQC dan HMBC), FTIR dan UV–vis. Skrining fitokimia ekstrak akar P. serratifolia menunjukkan adanya kandungan senyawa fenolik, terpenoid, dan steroid. Tiga senyawa telah berhasil diisolasi dan dikarakterisasi, dua di antaranya adalah senyawa diterpen (obtusinon A dan obtusinon B), serta satu senyawa steroid (?–sitosterol). Dua senyawa diterpen tersebut baru pertama kali diisolasi dari akar P. serratifolia Indonesia, namun telah dilaporkan dari ranting dan akar P. obtusifolia Thailand. Uji bioaktivitas terhadap sel murin leukemia P–388 menunjukkan bahwa obtusinon A dan obtusinon B bersifat sangat aktif dengan nilai IC50 berturut–turut yaitu 0,91 dan 0,28 ?g/mL. Hasil penelitian yaitu hasil skrining fitokimia dan karakterisasi struktur kimia berdasarkan data spektroskopi IR selanjutnya disusun menjadi bahan ajar berupa modul praktikum dan lembar kerja siswa kimia di SMA. Bahan ajar yang telah disusun diharapkan dapat meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran kimia secara menyeluruh yang meliputi representasi makroskopik, yaitu pengamatan terhadap bahan alam di sekitar dan manfaatnya, representasi mikroskopik–simbolik yaitu reaksi–reaksi dalam skrining fitokimia serta karakterisasi struktur senyawa dengan data spektroskopi.