Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan
Sebanyak 17% timbulan sampah nasional merupakan sampah plastik, dan 65% berasal dari kemasan makanan dan minuman. Sampah plastik jenis ini umumnya terdiri atas beberapa lapis plastik berupa jenis PP, PE, dan PET yang sulit didaur ulang. Proses pirolisis yang mengubah plastik menjadi minyak dapat menjadi salah satu solusi dalam pengolahan sampah plastik jenis tersebut, namun aplikasinya dalam skala besar belum berkembang di Indonesia. Banyak studi yang dilakukan pada topik pirolisis, namun hanya sedikit yang melakukan optimasi desain reaktor skala besar yang mandiri secara energi maupun ekonomi. Optimasi desain alat pirolisis dilakukan berdasarkan tinjauan kebutuhan energi dan material minimum pada kapasitas harian tertentu. Pengujian pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan kondisi operasi pirolisis yang paling banyak menghasilkan minyak, yaitu pada 500 ?. Hasil perhitungan menunjukkan bahwa kapasitas optimum pengolahan dari perhitungan total durasi proses alat, kehilangan energi minimum, dan kebutuhan material konstruksi minimum adalah 4,2 ton per hari dengan rasio panjang dan diameter reaktor (L/D) sebesar 1. Evaluasi akhir berupa kemandirian energi dan potensi ekonomi berdasar pada model reaktor dengan kapasitas optimum. Semua skenario penggunaan jenis sampah plastik PP, PE, multi-layer dan campuran yang diuji menunjukkan bahwa rancangan tersebut dapat mencapai kemandirian energi dan memproduksi minyak berlebih yang memiliki nilai jual. Berangkat dari hasil temuan tersebut, diperoleh keuntungan tertinggi pada skenario pemanfaatan CH4 sepenuhnya untuk pembakaran ulang dengan penggunaan komposisi campuran plastik tidak daur ulang dapat mencapai Rp119.977.443,00 per bulan pada kapasitas 4,2 ton per hari.