digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Aditya Kevin Christian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER_Aditya Kevin Christian.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I_Aditya Kevin Christian.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II_Aditya Kevin Christian.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III_Aditya Kevin Christian.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV_Aditya Kevin Christian.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V_Aditya Kevin Christian.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

PUSTAKA Aditya Kevin Christian
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN_Aditya Kevin Christian.pdf
Terbatas  Irwan Sofiyan
» Gedung UPT Perpustakaan

Gerakan cutting adalah salah satu gerakan utama yang secara teratur dilakukan oleh pemain sepak bola saat bermain sepak bola. Performa adalah aspek penting bagi para pemain dan salah satu aspek utama yang mempengaruhi gerakan-gerakan ini adalah traksi. Tim peneliti Biomekanik FTMD ITB telah mengembangkan sistem analisis gerakan untuk pemain sepak bola di mana sistem tersebut akan digunakan untuk mengawasi pengaruh sepatu sepak bola terhadap performa pemain sepak bola. Performa pemain sepak bola sangat penting dalam kemajuan olahraga sepak bola. Peralatan yang digunakan pemain sepak bola adalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap performa. Sepatu sepak bola, sebagai contoh, adalah salah satu peralatan yang digunakan oleh pemain sepak bola yang secara langsung mempengaruhi performa. Performa olahraga termasuk gerakan dan traksi antara sepatu dan permukaan tanah. Traksi memiliki peran penting dalam menentukan performa pemain sepak bola. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis performa traksi antara stud sepatu sepak bola yang berbeda dalam gerakan pemotongan 90 derajat. Metode yang digunakan untuk penelitian ini mengacu pada eksperimen masa lalu yang dilakukan pada sepatu sepak bola. Penelitian ini menggunakan sistem force plate untuk menangkap data traksi dari pengujian. Untuk analisis lebih lanjut, penelitian ini menggunakan pengujian hipotesis untuk membuktikan hasil penelitian dari pengujian yang dilakukan oleh 7 subjek secara objektif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada indikasi bahwa sepatu bola aritificial grass (AG) memiliki performa lebih baik daripada sepatu bola firm ground (FG) meskipun secara statistik tidak signifikan. Hasilnya dapat memberikan wawasan tentang sepatu sepak bola apa yang akan dikenakan untuk pemain sepak bola. Selanjutnya, hasil dari penelitian ini membawa potensi pengembangan ke depan untuk laboratorium Biomekanik FTMD ITB.