Perpustakaan Digital ITB

Avatar Role-Playing Game (RPG) merupakan sebuah permainan dimana pemain menggunakan avatar atau karakter buatan untuk bermain dan saling berinteraksi di dunia in-game berlatar fiksi sebagai salah satu genre game populer yang diminati kalangan pemain dewasa muda di Indonesia. Di samping kemudahan dan daya tarik yang ditawarkan oleh avatar RPG, terdapat sejumlah ketidaknyamanan di dalamnya. Cyberbullying/penindasan online merupakan bentuk penyimpangan sosial yang paling sering dialami pemain avatar RPG, dan dapat mengganggu ruang aman in-game bagi pemain hingga mengancam kesehatan mentalnya. Oleh karena itu, diperlukan adanya media tentang cyber-bullying dalam avatar RPG terhadap pemainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang berupa studi literatur dan wawancara fokus terhadap target sasaran. Dari hasil yang didapat, ditemukan bahwa terdapat serangkaian isu di dalam avatar RPG yang dialami pemainnya, diantaranya sering terjadinya invasi privasi para pemain, cyber-bullying antar komunitas yang ada, adiksi terhadap game hingga escapism yang merupakan bentuk ketidaknyamanan yang sering ditemui pemain di dalam avatar RPG. Dalam merancang media yang dapat menyampaikan narasi adaptasi cerita berdasar pengalaman personal target, dipilih metode perancangan konsep series episode dengan tehnik motion comic. Melalui motion comic, diterapkan rancangan desain dengan latar beriringan antara visual dunia in-game dan dunia In-Real-Life (IRL) dengan skema warna, setting yang membedakan diantara keduanya. Dengan konsep cerita bersambung melalui karakter representasi avatar RPG dan karakter pemain dunia IRL, target pemain dewasa muda dapat mengikuti penceritaan sisi personal dari gameplay yang biasa mereka mainkan.