digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

2021 TA PP NABILA NINDYA A.P. 1pdf.pdf)u
Terbatas Noor Pujiati.,S.Sos
» ITB

Materi cahaya dan optik merupakan salah satu materi yang dianggap sulit untuk dikuasai oleh guru IPA SMP di Kota Malang. Konsep-konsep dasar materi cahaya dan optik masih sulit dipahami karena bersifat abstrak, bahkan kesulitan tersebut terjadi pada semua level belajar. Berdasarkan keadaan itu, perancangan motion comic ini dilakukan untuk mendukung metode penyampaian materi yang mudah untuk dipahami dalam pembelajaran IPA, topik cahaya dan alat optik, bagi siswa SMP kelas VIII. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, didahului dengan pengumpulan data primer yang diperoleh dari siswa kelas VIII dan guru mata pelajaran IPA kelas VIII. Data sekunder dikumpulkan melalui studi literatur dilanjutkan dengan analisis data. Selanjutnya proses perancangan motion comic ini dilakukan dengan mengadaptasi model pengembangan ADDIE, yaitu analisis dan desain, pengembangan, dan implementasi. Data kemudian dianalisa menggunakan metode deskriptif analitis. Perancangan motion comic dilakukan berdasarkan teori kognitif multimedia pembelajaran yang digagas oleh Mayer (2001). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran audio visual gerak, khususnya motion comic dapat memberikan suatu gambaran yang konkret, memvisualisasikan konsep-konsep yang abstrak, sehingga siswa terbantu dalam memahami materi pelajaran IPA yang bersifat abstrak berupa tema cahaya dan alat optik. Selain itu, siswa juga merasa bahwa adanya cerita dalam motion comic dapat menambah pengalaman belajar baru bagi mereka.