digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Karakteristik aliran fluida melewati dua silinder berbentuk persegi yang diputar (diamond) dan disusun sebaris (tandem) telah diinvestigasi secara numerik menggunakan metode Least square moving particle semi-implicit based on vortex particle method pada berbagai variasi bilangan Reynolds rendah (Re) dan jarak celah yang dinormalisasi (S). Metode ini menghilangkan ketergantungan terhadap background grid dari metode vortex particle dan meringankan biaya komputasi dengan mengimplementasikan simulasi partikel multiresolusi. Didapati bahwa metode yang diusulkan dapat menangkap karakteristik aliran dengan baik. Dalam penelitian ini, ditemukan lima pola aliran yang terbentuk pada Re (3 ? Re ? 150) dan jarak antar silinder (1.5 ? S ? 6.0) yang berbeda-beda. Riwayat waktu, kontur vortisitas, dan variasi koefisien aerodinamika, seperti koefisien gaya hambat, koefisien gaya angkat, nilai root mean square dari koefisien gaya angkat, dan bilangan Strouhal, dibahas untuk mengklarifikasikan karakteristik masing-masing pola aliran. Peningkatan nilai koefisien aerodinamika kedua silinder diamati pada critical spacing, yang berkisar dari 1.5 ? S < 3 tergantung pada Re. Bilangan Strouhal memiliki tren yang meningkat setelah melewati critical spacing pada seluruh Re yang dipilih. Sementara itu, rata-rata koefisien gaya hambat kedua silinder memiliki nilai yang tidak berubah. Sebaliknya, nilai root mean square dari koefisien gaya angkat silinder hilir memiliki tren yang menurun, dan dalam kasus tertentu, menjadi lebih rendah dibandingkan silinder hulu.