Dua puluh data sampel minyak dikumpulkan dari tiga belas lapangan migas di
daerah Cekungan Sumatera Utara. Beberapa parameter geokimia organik minyak
diukur terhadap sampel-sampel minyak tersebut, seperti data rasio biomarker dan
fraksi isotop karbon 13C yang digunakan sebagai matriks data geokimia yang
digunakan dalam penelitian ini. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
menentukan famili dari sampel-sampel minyak menggunakan metode statistik
multivariat, menentukan karakteristik dari masing-masing famili minyak, dan
menentukan batuan induk dari masing-masing famili minyak secara hipotetis di
daerah Cekungan Sumatera Utara. Korelasi dilakukan menggunakan dua metode
statistik multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua famili
minyak yang terdapat pada daerah penelitian, yaitu kelompok minyak Famili Merah
dan Famili Biru. Kelompok minyak Famili Merah kemungkinan berasal dari
lingkungan marine yang bersifat suboksik dengan komposisi material organik yang
dominan alga, sedangkan kelompok minyak Famili Biru kemungkinan berasal dari
lingkungan zona transisi yang bersifat suboksik dengan komposisi material organik
yang dominan terestrial. Berdasarkan interpretasi karakteristik geokimia famili
minyak, terdapat kemungkinan bahwa kelompok minyak Famili Merah berpotensi
berasal dari batuan induk Formasi Baong bagian bawah, sedangkan kelompok
minyak Famili Biru berpotensi berasal dari batuan induk Formasi Bampo.