digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Dua puluh data sampel minyak dikumpulkan dari tiga belas lapangan migas di daerah Cekungan Sumatera Utara. Beberapa parameter geokimia organik minyak diukur terhadap sampel-sampel minyak tersebut, seperti data rasio biomarker dan fraksi isotop karbon 13C yang digunakan sebagai matriks data geokimia yang digunakan dalam penelitian ini. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk menentukan famili dari sampel-sampel minyak menggunakan metode statistik multivariat, menentukan karakteristik dari masing-masing famili minyak, dan menentukan batuan induk dari masing-masing famili minyak secara hipotetis di daerah Cekungan Sumatera Utara. Korelasi dilakukan menggunakan dua metode statistik multivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat dua famili minyak yang terdapat pada daerah penelitian, yaitu kelompok minyak Famili Merah dan Famili Biru. Kelompok minyak Famili Merah kemungkinan berasal dari lingkungan marine yang bersifat suboksik dengan komposisi material organik yang dominan alga, sedangkan kelompok minyak Famili Biru kemungkinan berasal dari lingkungan zona transisi yang bersifat suboksik dengan komposisi material organik yang dominan terestrial. Berdasarkan interpretasi karakteristik geokimia famili minyak, terdapat kemungkinan bahwa kelompok minyak Famili Merah berpotensi berasal dari batuan induk Formasi Baong bagian bawah, sedangkan kelompok minyak Famili Biru berpotensi berasal dari batuan induk Formasi Bampo.