digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Analisis detil endapan delta Mahakam modern dan Miosen di Cekungan Kutai, Kalimantan Timur difokuskan pada identifikasi karakteristik ichnologi dan sedimentologinya. Penelitian di delta Mahakam modern difokuskan pada lingkungan: estuary, interdistributary, dan distributary aktif . Karakteristik ichnologi endapan estuary secara khas terdiri dari ichnofasies: Psilonichnus, Skolithos, Cruziana dan secara lokal dijumpai ichnofasies Zoophycos. Ichnofasies tersebut mempunyai karakteristik: indeks dan keragaman tinggi, relatif mempunyai diameter burrow yang lebar. Lingkungan interdistributary khas terdiri dari ichnofasis Skolithos, secara lokal dijumpai ichnofasies Cruziana dan sangat jarang dijumpai ichnofasies Zoophycos. Indeks dan diversity tidak lebih tinggi daripada kehadirannya di lingkungan estuary. Diduga ini berkaitan dengan perbedaan salinitas. Indeks dan keragaman yang rendah, diameter burrow yang kecil, distribusinya yang tidak setempat-setempat dan jarang dijumpai ichnofasies Skolithos dan Cruziana merupakan karakteristik ichnologi di lingkungan delta aktif. Karakteristik ini menunjukkan lingkungan “stressed”. Delta dominasi gelombang, pasang surut dan fluvial telah diidentifikasi di singkapan Miosen. Delta dominasi fluvial dicirikan dengan indeks dan keragaman yang rendah, diameter burrow yang kecil dan distribusinya setempat-setempat. Karakteristik ichnologi pada delta dominasi pasang surut dan delta dominasi fluvial hampir sama. Berbeda sekali dengan delta dominasi gelombang, yang pada umumnya mempunyai indeks dan keragaman yang tinggi, diameter burrow yang lebar dan distribusinya teratur. Perbedaan karakteristik ichnologi endapan delta modern dan Miosen Awal menunjukkan fluvial discharge di kedua kurun waktu tersebut berbeda. Fluvial discharge yang lebih besar terjadi pada kala Miosen Awal. Kesamaan karakteristik ichnologi antara delta Mahakam modern dan Miosen Tengah – Akhir menunjukkan besaran fluvial discharge keduanya sebanding. Ichnofasies yang dikontrol oleh tipe substrat telah dipelajari di delta Mahakam modern maupun Miosen. Ichnofasies Glossifungites yang berasosiasi dengan firmground berkembang baik pada salah satu tidal bar estuary di delta Mahakam modern. Ichnofasies Glossifungites di singkapan Miosen memotong ichnofasies softground yang telah ada pada endapan prodelta. Sementara Psilonichnus dan Thallasinoides pada lapisan batubara merupakan karakteristik kumpulan boring atau burrow pada woodground.