Masyarakat saat ini banyak mengkonsumsi sayuran karena berbagai alasan, tetapi banyak yang
belum mengetahui bahwa sayuran dapat mengandung nitrat dan nitrit yang jika dikonsumsi
dengan kuantitas yang melampaui ambang keamanan dapat berisiko menimbulkan gangguan
kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode penentuan nitrat dan nitrit yang
dapat digunakan dalam kajian paparan kedua analit tersebut dalam sayuran lobak dan sayuran
caisim sebagai bagian dari kajian risiko nitrat nitrit dari bahan pangan. Nitrat direaksikan
dengan asam salisilat menghasilkan asam nitrosalisilat, sedangkan nitrit direaksikan dengan
asam sulfanilat membentuk garam diazonium, lalu dikonjugasikan dengan N-(1-naftil)
etilendiamin dihidroklorida. Produk reaksi yang diperoleh merupakan senyawa berwarna yang
dapat diukur secara spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 407 nm untuk
nitrat dan 545 nm untuk nitrit. Validasi metode analisis dilakukan melalui penentuan parameter
linearitas, batas deteksi, batas kuantisasi, akurasi dan presisi. Hasil validasi metode
menunjukkan bahwa semua parameter tersebut memenuhi syarat. Kadar nitrat pada sayuran
lobak dan caisim masing-masing berada pada rentang 0,602 - 1,107 dan 0,726 - 1,194 mg/kg,
sedangkan kadar nitrit masing-masing berada pada rentang 0,011 - 0,043 dan 0,015-0,046
mg/kg. Berdasarkan keseluruhan hasil dapat disimpulkan bahwa metode penentuan nitrat nitrit
dalam sayuran lobak dan caisim telah berhasil diperoleh dan dapat digunakan dalam kajian
paparan kedua analit tersebut sebagai bagian dari kajian risiko nitrat nitrit dari bahan pangan.