digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

Masyarakat saat ini banyak mengkonsumsi sayuran karena berbagai alasan, tetapi banyak yang belum mengetahui bahwa sayuran dapat mengandung nitrat dan nitrit yang jika dikonsumsi dengan kuantitas yang melampaui ambang keamanan dapat berisiko menimbulkan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan metode penentuan nitrat dan nitrit yang dapat digunakan dalam kajian paparan kedua analit tersebut dalam sayuran lobak dan sayuran caisim sebagai bagian dari kajian risiko nitrat nitrit dari bahan pangan. Nitrat direaksikan dengan asam salisilat menghasilkan asam nitrosalisilat, sedangkan nitrit direaksikan dengan asam sulfanilat membentuk garam diazonium, lalu dikonjugasikan dengan N-(1-naftil) etilendiamin dihidroklorida. Produk reaksi yang diperoleh merupakan senyawa berwarna yang dapat diukur secara spektrofotometri sinar tampak pada panjang gelombang 407 nm untuk nitrat dan 545 nm untuk nitrit. Validasi metode analisis dilakukan melalui penentuan parameter linearitas, batas deteksi, batas kuantisasi, akurasi dan presisi. Hasil validasi metode menunjukkan bahwa semua parameter tersebut memenuhi syarat. Kadar nitrat pada sayuran lobak dan caisim masing-masing berada pada rentang 0,602 - 1,107 dan 0,726 - 1,194 mg/kg, sedangkan kadar nitrit masing-masing berada pada rentang 0,011 - 0,043 dan 0,015-0,046 mg/kg. Berdasarkan keseluruhan hasil dapat disimpulkan bahwa metode penentuan nitrat nitrit dalam sayuran lobak dan caisim telah berhasil diperoleh dan dapat digunakan dalam kajian paparan kedua analit tersebut sebagai bagian dari kajian risiko nitrat nitrit dari bahan pangan.