digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Daniel Kurniawan
PUBLIC yana mulyana

Salah satu tumbuhan yang mengandung senyawa dengan aktivitas sebagai antioksidan adalah bawang putih (Allium sativum). Pembuatan vesikel liposom yang mengenkapsulasi senyawa aktif, dapat meningkatkan stabilitas dan aktivitasnya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formula liposom yang mengandung ekstrak bawang putih dan mengevaluasi aktivitas antioksidan antara ekstrak bawang putih bebas dengan ekstrak bawang putih yang telah dienkapsuasi dalam liposom. Pembuatan liposom ekstrak bawang putih diawali dengan melakukan penapisan fitokimia ekstrak kemudian dilanjutkan dengan optimasi proses dan formula. Penentuan efisiensi enkapsulasi menggunakan metode tidak langsung terhadap kandungan flavonoid dalam esktrak. Formula optimal dihasilkan dengan komposisi Soy Lechitin 1,288% (b/v): Kolesterol 0,116% (b/v): Ekstrak Bawang Putih 5% (b/v). Karakterisasi dari formula optimal ditunjukkan dengan diameter vesikel sebesar 226,0 ± 5,2 nm; indeks polidispersitas (PI) sebesar 0,255 ± 0,054; zeta potensial sebesar - 39,7 ± 1,9 mV; dan efisiensi enkapsulasi (EE) sebesar 95,99 ± 3,03 %. Pengujian antioksidan pada penelitian ini menggunakan metode DPPH (2,2-difenil-1-pikrilhidrazil). Aktivitas antioksidan ekstrak bawang putih meningkat setelah enkapsulasi dalam liposom dengan menurunnya nilai IC50 dari liposom mengandung esktrak bawang putih sebesar delapan kali dibandingkan ekstrak aslinya. Evaluasi terhadap stabilitas liposom esktrak bawang putih menunjukkan tidak ada perubahan signifikan dari ukuran vesikel dan PI setelah disimpan pada suhu 5o C selama 28 hari.