Whey merupakan limbah produksi keju yang dapat diolah lebih lanjut menjadi
minuman diet tinggi protein. Minuman diet ini diharapkan dapat mengatasi masalah
obesitas di Indonesia yang telah mengalami peningkatan hampir dua kali lipat, dari
19,1 % pada 2007 hingga 35,4 % pada 2018. Produk hasil olahan whey yang cocok
digunakan untuk minuman diet adalah Whey Protein Concentrate (WPC). Proses
produksi WPC secara konvensional menggunakan membran ultrafiltrasi, kemudian
dilanjutkan proses pemekatan dengan evaporasi dan spray drying. Pemrosesan
konvensional menyebabkan ketengikan akibat lemak yang tertinggal serta denaturasi
protein whey akibat evaporasi pada temperatur 70oC. Alternatif pemrosesan yang dapat
dilakukan adalah pretreatment untuk menghilangkan kandungan lemak serta
pemekatan whey menggunakan membran distilasi (MD). Tujuan dari percobaan ini
adalah menentukan metode pretreatment serta metode pemekatan menggunakan MD
yang paling baik digunakan untuk proses pemekatan whey menjadi Whey Protein
Concentrate (WPC) untuk minuman diet.
Whey diperoleh dari Rumah Produksi Keju Mozarella – Ganesha Sora di
Lembang, Jawa Barat. Variasi metode pretreatment yang dilakukan adalah
thermocalcic precipitation dan koreksi pH yang dilanjutkan dengan mikrofiltrasi
(MF). Variasi juga dilakukan terhadap metode pemekatan menggunakan MD, yaitu
Direct Contact Membrane Distillation (DCMD) dan Osmotic Membrane Distillation
(OMD).
Berdasarkan hasil percobaan, variasi pretreatment paling baik adalah variasi
thermocalcic precipitation. Variasi pretreatment ini menghasilkan permeat MF
dengan rejeksi protein paling rendah sebesar 12,51% dan menghilangkan seluruh
kadar lemak pada whey. Proses pemekatan paling baik adalah proses OMD dengan
kadar protein akhir sebesar 67,56 gram/L. Produk berpotensi untuk dijadikan minuman
diet karena memiliki kadar protein yang cukup tinggi. Berdasarkan produk yang
beredar di pasaran, produk minuman diet ready-to-go membutuhkan sekitar 7-8 gram
protein untuk sajian 200 mL. Produk minuman diet dengan kadar protein 7-8 gram
dapat diproduksi menggunakan 125 mL produk WPC yang dihasilkan, lalu bisa
ditambahkan perisa serta bahan lain yang diperlukan.