ABSTRAK Christopher Denis Gilbert A.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 1 Christopher Denis Gilbert A.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 2 Christopher Denis Gilbert A.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 3 Christopher Denis Gilbert A.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 4 Christopher Denis Gilbert A.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB 5 Christopher Denis Gilbert A.
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Tomat merupakan salah satu komoditas pangan yang memiliki umur simpan terbatas
sehingga berpotensi membuat angka food waste dan food loss meningkat. Oleh karena
itu, diperlukan pengolahan lebih lanjut untuk memperpanjang umur simpan tomat, salah
satunya dengan cara pengeringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pengaruh kondisi operasi proses produksi bubuk tomat terhadap sifat fisik dan kimia
bubuk tomat serta mengevaluasi pemanfaatan bubuk tomat menjadi saus tomat. Penelitian
ini menggunakan variasi temperatur (40oC, 45oC, 50oC, 55oC) dan waktu (16 jam, 20 jam,
24 jam) pengeringan. Parameter yang dianalisa meliputi kadar air, likopen, warna
(browning index), yield, dan solubilitas. Selain itu, penelitian ini menggunakan uji
organoleptik berupa uji hedonik terhadap warna, tekstur, aroma, dan rasa untuk mengukur
nilai penerimaan konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa temperatur
berpengaruh signifikan terhadap kadar air, warna (browning index). Variasi kondisi
operasi terbaik pengeringan bubuk tomat adalah pada temperatur 50oC dan waktu 20 jam.
Uji hedonik membuktikan bahwa puree tomat hasil rekonstitusi dapat diterima oleh
panelis dan sifatnya mendekati puree tomat segar.