COVER - Raihan Hakim.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB I - Raihan Hakim.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB II - Raihan Hakim.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB III - Raihan Hakim.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB IV - Raihan Hakim.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
BAB V - Raihan Hakim.pdf
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
PUSTAKA Raihan Hakim
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Terbatas  Alice Diniarti
» Gedung UPT Perpustakaan
Indonesia sedang membuat pesawat amfibi N219 dengan konfigurasi twin-float
yang mampu mendarat di darat dan air. Pesawat ini dibuat untuk menjangkau pulaupulau
terpencil yang tidak mempuyai fasilitas pendaratan pesawat. Struktur yang
penting dalam pembuatan pesawat ini adalah struktur float, dimana bagian ini harus
mampu menahan beban impak hidrodinamik yang cukup besar saat mendarat di air.
Untuk mendapatkan struktur float yang kuat, maka dapat diteliti bagian float yang
rawan akan kegagalan menggunakan analisis numerik.
Dalam penelitian ini, dilakukan pemodelan simulasi numerik impak
hidrodinamik berdasarkan sebuah eksperimen untuk mendapatkan hasil kegagalan
yang sama dengan eksperimen. Jika pemodelan simulasi numerik ini berhasil
menghasilkan hasil yang sesuai dengan eksperimen, metode pemodelan ini dapat
digunakan untuk pemodelan analisis numerik struktur float kedepannya.
Eksperimen yang dilakukan adalah dengan menjatuhkan pelat alumunium tipis
beserta pendukungnya ke air sehingga menghasilkan kegagalan di tengah pelat.
Untuk memodelkan eksperimen ini, perangkat lunak yang digunakan adalah
ABAQUS/CAE dan menggunakan metode Coupled Eulerian-Lagrangian. Agar
dapat memodelkan kegagalan, akan didefinisikan properti ductile damage.
Dari perbandingan hasil yang dilakukan, hasil dari simulasi numerik dapat
mereplikasi bentuk kegagalan dan nilai maksimum akselerasi yang didapatkan oleh
eksperimen. Sehingga, metode pemodelan dalam penelitian ini dapat digunakan
untuk menganalisis kegagalan pada struktur float.