digilib@itb.ac.id +62 812 2508 8800

ABSTRAK Sharleen Putri
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

COVER_Sharleen PutrI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB I_Sharleen PutrI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB II_Sharleen PutrI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB III_Sharleen PutrI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB IV_Sharleen PutrI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB V_Sharleen PutrI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

BAB VI_Sharleen PutrI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

LAMPIRAN_Sharleen PutrI.pdf
Terbatas  Dewi Supryati
» Gedung UPT Perpustakaan

PT Cahaya Perada Abadi (CPA) merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan memproduksi sarung tangan golf. PT CPA menerapkan sistem manufaktur make-to-order, dimana sarung tangan akan diproduksi setelah adanya pesanan dari induk perusahaan, yaitu PT Adira Semesta Industry. Proses produksi dari sarung tangan golf meliputi, pemotongan, penempelan, penjahitan, serta pengecekan kualitas produk. PT CPA memproduksi sepuluh jenis sarung tangan golf yang berbeda. Pada penelitian ini, jenis sarung tangan yang ditinjau terdiri dari tiga jenis sarung tangan, yaitu Q3, Zf, dan MG. PT CPA memiliki permasalahan berupa ketidaktercapainya target produksi sebesar 53 dus/hari. Berdasarkan data dari bulan November 2021 hingga Mei 2022, jumlah dus yang dihasilkan hanya sebesar 26 dus/hari. Oleh karena itu, penelitian dilakukan dengan mengalokasikan operasi ke stasiun kerja agar target produksi dapat tercapai. Fungsi objektif dari pengalokasian ini adalah minimasi jumlah stasiun kerja. Selain itu, penelitian ini juga menghasilkan alternatif solusi berupa pengalokasian operasi ke stasiun, jika jumlah mesin sesuai dengan kondisi existing. Fungsi objektif dari pengalokasian kedua adalah minimasi waktu siklus. Pemecahan masalah dilakukan dengan menggunakan model linear programming yang mengacu pada model SALBP-1M. Komputasi model dari penelitian ini dilakukan dengan perangkat lunak IBM LOG CPLEX Studio IDE 12.10.0. Berdasarkan hasil komputasi, jumlah stasiun kerja minimal yang diperlukan dari pengalokasian pertama agar target produksi dapat tercapai adalah 26 stasiun kerja. Sementara itu, waktu siklus minimal dari pengalokasian kedua adalah 12,64 menit/dus dengan total produksi sebesar 37 dus/hari.